MALANG, MEMORANDUM - Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat akan memberikan instruksi pada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Malang untuk melakukan pemantauan terhadap keberadaan proyek IPA Bango yang berada di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Ini untuk memastikan proyek tersebut telah berhenti sesuai dengan kesepakatan yang dilaksanakan pada keputusan rapat bersama antara Pemkot Malang bersama Perumda Tugu Tirta Kota Malang dan Perum Jasa Tirta (PJT) I, pada bulan November 2024.
Pj Wali Kota Wahyu Hidayat mengisyaratkan bahwa keberadaan proyek ini perlu dimonitor agar tidak terjadi polemik atau permasalahan baru. “Nanti Satpol PP yang melakukan,” kata Pj Wali Kota Malang, Jumat 21 Juni 2024 malam.
BACA JUGA:Soal Proyek IPA Bango di Kota Malang 2023 Dibangun & Dihentikan, 2024 Kembali Jadi Sorotan Dewan
Disampaikan, ketika dirinya mendapatkan amanah sebagai Pj Wali Kota Malang pada September 2023, dan tak lama pembangunan IPA Bango berpolemik, maka dirinya segera melakukan pulbaket untuk mencermati persoalannya. Ini sebagai dasar untuk mengambil keputusan dengan tepat dan bijak serta sesuai aturan berlaku.
Kunjungan lapangan dilakukan untuk melihat secara langsung pembangunan IPA Bango yang terletak berdekatan dengan Sungai Bango. “Saya sudah ke sana (lokasi proyek IPA BAngo, red) di awal-awal dulu,” terangnya.
BACA JUGA:Tanggapi Soal Proyek IPA Bango di Kota Malang, Pj Wali Kota Wahyu : Semua Sepakat Berhenti
Pemantauan terhadap bangunan yang dinilai melanggar tentunya perlu dilakukan agar semua pihak dapat mematuhi aturan berlaku maupun keputusan yang didasari oleh kesepakatan bersama. Ini bagian untuk meminimalisir atau bahkan menghindari persoalan baru.
Diketahui, proyek IPA Bango 200 lps ini dibiayai oleh PJT I dengan nilai hingga Rp74 M. Dalam waktu empat tahun, volumenya akan ditingkatkan hingga 500 lps. Setelah 200 lps di tahap awal, dilanjutkan pembangunan reservoir di tahun 2025 dengan kapasitas 100 lps. Tahap 3 atau tahun 2027 ditingkatkan hingga kapasitas 200 lps.
Harapannya, IPA Bango yang memanfaatkan air permukaan Sungai Bango ini dapat menyuplai kebutuhan air Perumda Tugu Tirta Kota Malang yang kini memiliki lebih dari 175.000 sambungan rumah (SR). (ari)