GRESIK, MEMORANDUM - Beberapa pekan lalu, ramai kabar seorang pemuda jadi korban begal oleh delapan anggota gangster di Jalan Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Gresik. Korban yakni MA (17), warga setempat.
BACA JUGA:Kapolresta Malang Kota Serahkan Sapi Limousin Terbesar dan Terkuat
Atas kejadian itu, anggota Reskrim Polsek Driyorejo serta Satreskrim Polres Gresik membentuk tim khusus untuk menangani kasus tersebut. Hasilnya ta sia-sia. Tidak kurang dari dua pekan, kepolisian berhasil mengamankan tiga dari 8 terduga pelaku.
BACA JUGA:Lumajang Adopsi Wadah Ramah Lingkungan dalam Pembagian Daging Kurban
Hal itu dibenarkan Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa 18 Juni 2024, sore.
BACA JUGA:Bertandang ke Surabaya, Master Aikido Asal Rumania Asah Kemampuan Praktisi Bela Diri Lokal
"Iya benar, kita amankan tiga orang. Masih kita periksa. Mohon waktu ya," kata Aldhino.
BACA JUGA:Libur Iduladha, Penumpang Kereta Api di Stasiun Jember Naik 14 Persen
Meski begitu, eks Kanitjatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya itu belum merinci identitas maupun peran dari tiga pemuda yang diamankan tersebut. Sebab, dari 8 pemuda yang ada di lokasi, tak semuanya ikut melakukan aksi perampasan motor.
BACA JUGA:1.900 Paket Sembako Plus Daging Kurban Dibagi DPC PDI Perjuangan
"Jadi dari delapan anggota itu, hanya beberapa yang melakukan perampasan. Untuk yang lainnya ada di lokasi dan hanya mengetahui. Masih didalami," tegas alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 2015 itu.
BACA JUGA:HUT Ke-97 Persebaya, Cak Ji: Makin Buat Bangga Surabaya
Sekadar informasi, aksi perampasan motor menimpa seorang pemuda di Gresik, Sabtu 8 Juni 2024. Korban MA dituduh sebagai anggota salah satu perguruan silat saat hendak berkunjung ke temannya.
BACA JUGA:HDCI Surabaya Sembelih 11 Sapi dan 5 Kambing di Hari Raya Iduladha
Saat itu korban mengendarai motor Honda GL Max. Tak berselang lama, dua rekannya FH dan SP meminjam motor korban untuk pergi ke warung membeli makanan, minuman, dan rokok.