BATU, MEMORANDUM - Memastikan hewan kurban yang sehat dan aman untuk dikonsumsi, Pemkot Batu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat dalam mencari atau memperoleh hewan kurban yang layak dan sehat untuk dikonsumsi.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Heru Yulianto berkunjung ke empat lokasi penjualan hewan di beberapa lokasi di Kota Batu. Di antaranya, di Jalan Patimura, Jalan Dewi Sartika, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Abdul Gani, Selasa 11 Juni 2024.
BACA JUGA:Polsek Junrejo Sosialisasai Anti-Bullying
Pj Wali Kota Batu memberikan kartu identitas ternak sehat kepada salah satu hewan ternak yang sudah dinyatakan sehat melalui pemeriksaan oleh dokter hewan, dan vitamin yang diserahkan kepada para pedagang agar hewan kurban terjaga kesehatannya.
BACA JUGA:Motor Mahasiswi UPN Nyaris Dijual ke NTT
“Warga yang akan berkurban di Hari Raya Iduladha diimbau untuk membeli sapi atau kambing yang sudah dilakukan cek kesehatan oleh dokter hewan dan dinas pertanian,” kata Pj Aries Agung Paewai.
Ia menekankan hewan kurban yang masuk di Kota Batu harus melalui pengecekan untuk memastikan tidak ada penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
BACA JUGA:Sindikat Penadah Motor Curian Jaringan Surabaya-NTT Dibongkar
“Tadi kita berikan label bahwa ini sudah layak dijual dan layak dikonsumsi oleh masyarakat sehingga nanti betul-betul penyebaran penyakit bisa kita tahan di wilayah Kota Batu,” ujarnya.
BACA JUGA:Tekuk 2-0 Filipina, Indonesia Lolos Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Untuk menjamin pelaksanaan penyembelihan baik di masyarakat maupun di rumah potong hewan, Pemkot Batu telah bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, dalam rangka pengecekan hati hewan setelah disembelih agar benar-benar aman dikonsumsi.
BACA JUGA:Si Mbois, Maskot Pilwali Surabaya Usung Semangat Cerdas, Ramah, dan Bijaksana
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat Kota Batu dapat merayakan Iduladha dengan tenang, mengetahui bahwa hewan kurban yang mereka beli telah memenuhi standar kesehatan dan kelayakan yang ditetapkan, karena sudah melalui pemeriksaan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. (*)