MALANG, MEMORANDUM - Setalah mendapat penugasan dan mandat dari DPP Partai Golongan Karya (Golkar), salah satu tokoh pemerhati dalam perang melawan Narkoba, Dwi Indritito Cahyono Tito mendaftar menjadi Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Malang di kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Malang, Senin 10 Juni 2024.
Langkah itu ia ambil, sebagai aksi strategi untuk meningkatkan elektabilitas dan dukungan. Pasalnya, di partai Golkar sendiri masih memiliki 8 kursi. Karena itu, masih tetap membutuhkan partai lain untuk menambah dukungan.
"Ini salah satu strategi saya dalam pemilu kepala daerah kabupaten Malang periode 2024 - 2029. Kami membutuhkan dukungan dari dari berbagai pihak. Meskipun sudah mendapatkan penugasan dari partai Golkar,' terang Indritito ditemui di kantor PSI Kabupaten Malang, Senin 10 Juni 2024.
Ia menambahkan, PSI sebagai salah satu partai non parlemen, kata dia, mempunyai potensi besar. Mengingat, sejumlah tokoh besar ada di belakang PSI. Bahkan, masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
BACA JUGA:Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Bacalon Independen
Selain ke PSI, lanjut pria yang juga Ketua Umum DPD Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Ini, juga akan berkomukasi dan koordinasi dengan partai non parlemen lainya di Kabupaten Malang.
"Dari partai partai non parlemen, baru PSI yang membuka pendaftaran. Tentunya, setelah ini saya berkomunikasi dengan partai partai lain. Masih membutuhkan banyak dukungan," lanjutnya.
Disingung apakah setelah menerima penugasan dari partai Golkar sudah otomatis akan mendapat rekomendasi, ia menyebut jika hal itu lebih berpeluang.
"Dengan surat tugas itu, berarti lebih berpeluang daripada yang tidak mendapatkan surat tugas,'" , pungkasnya.
BACA JUGA:Lathifah-Dewa Siap Tantang Petahana di Pilkada Kabupaten Malang 2024
Saat ditanya program jika mendapatkan amanah dari masyarakat memimpin Kabupaten Malang, ia menyebut bahwa, infrastruktur akan menjadi program prioritas. Utamanya, adalah di kawasan Malang Selatan. Termasuk tidak ketinggalan, terkait dengan pertanian dan lainya.
Sementara itu, Dwi Puspo Wibowo selaku Ketua Penjaringan Bacabup dari PSI Kabupaten mengaku, telah menerima kedatangan salah satu Bacabup dan sudah mengambil blangko formulir pendaftaran.
"Hingga saat ini, telah ada 7 partai non parlemen yang bergabung dengan PSI. Karena itu, setelah ini harapan kami Sam Tito juga menyambangi dan bersilaturahmi dengan beberapa partai lain. Karena, hal itu bisa untuk meningkatkan elektabilitas," katanya.
Ia menambahkan, jika sebelumnya, Sam Tito sudah ada komunikasi awal dengan PSI. Karena itu, dengan mengambil blangko pendaftaran Bacabup, merupakan tindak lanjut dari pembicaraan awal. Meskipun partai non parlemen, tapi mempunyai jumlah kursi yang signifikan di Kabupaten Malang.(edr)