LAMONGAN, MEMORANDUM - Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar Lomba Kreasi Baris Berbaris (LKBB) Bupati Cup tahun 2024 di Lamongan Sport Center, Selasa 21 Mei 2024. Berlangsungnya lomba ini ditujukan untuk mewujudkan generasi emas 2045 yang disiplin, cerdas, dan tegas.
BACA JUGA:Tabrak Pohon di Menganti, Sopir Minibus Asal Surabaya Tewas
“Membentuk sikap-sikap pimpinan yang berkualitas, berpenampilan tegas, dan baik, ini salah satunya di siapkan melalui baris-berbaris,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat membuka LKBB Bupati Cup 2024.
BACA JUGA:Kapolres Lumajang Periksa Personel, Ada Apa?
Sebab, menurut Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan, melalui LKBB para peserta yang terdiri dari sekolah menengah atas (SMA) sederajat ini akan dilatih menjadi pribadi yang berpenampilan prima, penuh ketegasan, kecerdasan, yang mencerminkan watak berkapasitas dan berkredibilitas tinggi.
“Saya senang melihat di sekolah kegiatan paskibraka maupun sejenisnya sudah amat cukup baik, sehingga diperlukan lomba semacam ini supaya lebih terpacu lagi, lebih optimal lagi, karena dengan lomba bisa melahirkan sikap-sikap kognitif,” ucap Pak Yes.
BACA JUGA:Pembunuh Balita Jalani Tes Kejiwaan, Polres Tulungagung Pastikan Kasus Terus Berjalan
Diikuti 28 tim dengan masing masing regu terdiri dari 13 siswa, Pak Yes berharap lomba ini mampu membentuk sikap kebersamaan dan kekompakan.
BACA JUGA:Kenalan di TikTok, Wanita Asal Malang Dirudapaksa di Perkebunan
“Dari lomba ini akan menjadi kebiasaan, cerminan sikap kekompakan, kebersamaan, ketegasan, penampilan fisik yang baik, sehingga akan lebih siap lagi menyongsong Indonesia Emas 2045,” imbuh Pak Yes.
BACA JUGA:Satpam Curi 24 Botol Pil Dobel L di Gudang Barang Bukti Kejari Tanjung Perak
Sementara itu, diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lamongan Erwin Sulistya Pambudi, untuk menunjang kredibilitas lomba penjurian lomba akan dinilai secara langsung oleh satuan yang berada di bawah TNI Angkatan Laut.
BACA JUGA:Jual Istri ke Medsos, Pria Asal Surabaya Dituntut 3 Tahun Penjara
Dengan berbagai kategori penilaian mulai dari gerakan berkumpul, gerakan berjalan, gerakan di tempat, gerakan berpindah tempat, penilaian danton, hingga gerakan variasi gerakan, dan kostum sebagai bentuk penilaian dari segi kreatifitas. (*)