SURABAYA, MEMORANDUM - Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim Nugroho, memimpin apel pengecekan personil pengamanan rencana aksi unjuk rasa Aliansi Buruh Rakyat Jawa Timur Peduli Warga Rusun Digusur di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada hari Jumat 17 Mei 2024.
Apel tersebut diikuti oleh 286 personil gabungan dari berbagai kesatuan, termasuk Polrestabes Surabaya, Polsek Genteng, dan Satuan Samapta Polda Jatim. Dalam arahannya, Kompol Bayu Halim Nugroho menekankan agar pengamanan dilakukan secara humanis dan persuasif.
"Lakukan pengamanan dengan humanis dan persuasif," ujar Kompol Bayu Halim Nugroho.
"Dokumentasikan fokus ke massa aksi sehingga kita punya bukti apabila terjadi sesuatu dan dibutuhkan untuk proses selanjutnya," terangnya.
BACA JUGA:Duel Sengit Di Jalan Ambengan, 2 Penjambret Digelandang Ke Mapolsek Genteng
Aksi unjuk rasa ini terkait dengan penertiban Rusun Gunungsari Surabaya pada hari Kamis 16 Mei 2024,karena penghuni rusun menunggak uang sewa tahunan.
Awalnya, aksi unjuk rasa direncanakan di dua titik, yaitu di Grahadi dan Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan. Namun, berdasarkan informasi terbaru, aksi hanya akan dilakukan di Grahadi.(mtr)