Toko Kue Basah Dukuh Kupang Dua Kali Dibobol, Pelaku Sama?

Jumat 17-05-2024,19:49 WIB
Reporter : Oskar Rio
Editor : Ferry Ardi Setiawan

SURABAYA, MEMORANDUM - Toko kue basah milik Dewi di Jalan Dukuh Kupang Gang XXV/15, Dukuh Pakis, Surabaya, ternyata dibobol sebanyak dua kali oleh terduga pelaku yang sama. 

Hal itu, diungkapkan salah seorang karyawan, Treis (55), saat ditemui di TKP, Jumat 17 Mei 2024.  "Dua kali dibobol pelaku, tapi gagal karena tepergok saya," ungkap wanita berkacamata ini.

Treis mengaku, pembobolan yang pertama pada Maret 2024 sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu, seperti biasa dia datang membuka toko. 

BACA JUGA:Pria di Gresik Rudapaksa Gadis 13 Tahun, Pamit ke Orang Tua Ajak Korban Selawatan 

Setelah sampai di dalam, dia kejutkan dengan suara gaduh di bagian belakang toko. Lantas Treis memeriksa ke belakang dan melihat seorang pria loncat dari tangga. 

"Sepertinya pelaku mengetahui saya datang lalu melarikan diri melalui tangga belakang toko. Saya tidak melihat jelas berapa orang dan wajahnya," jelas Treis.

BACA JUGA:Jebol Plafon, Toko Kue Dukuh Kupang Dibobol 

Menurut Treis, pelaku tersebut masuk ke toko dengan cara meloncat melalui dinding tembok belakang dan turun melalui tangga.

"Belakang toko ini ada tangga dan tembus di rumah kosong di gang kampung sebelah," ungkap dia.

Setelah berhasil masuk, pelaku masuk mencari barang berharga di ruang tengah, tapi tidak menemukannya. Di toko hanya ada alat buat kue basah, tabung elpiji. "Pelaku sepertinya mau mencuri alat cetak kue saja waktu itu," ujar Treis.

BACA JUGA:Satlantas Polres Lumajang Gelar Rapat Koordinasi Penutupan Jalan Lumajang-Malang 

Tiga bulan berselang kejadian itu, Treis kembali mendapati toko tempatnya bekerja selama dua tahun kembali dibobol maling pada Kamis 17 Mei 2024 dini hari.

Ketika mau membuka toko, melihat pagar gemboknya dalam keadaan terbuka. Begitu juga pintu garasi dan pintu kaca berdiameter 8 cm juga pecah.

Treis juga mendapati ruang etalase kue juga dalam kondisi acak-acakan. Pintu ruang tengah yang sudah dipasang dua pintu dijebol pelaku memakai linggis.

BACA JUGA:Polrestabes Surabaya Musnahkan 40,8 Kg Sabu dan 26.019 Pil Ekstasi Jaringan Sumatra-Jawa 

"Linggisnya kecil tertinggal di toko," beber Treis.

Tidak hanya itu, plafon toko juga dijebol. Dari sini Treis mengetahui pelaku masuk melalui dengan melompat dari atap rumah yang terletak disamping toko dan masuk menjebol plafon.

BACA JUGA:Eazy Paspor Kanim Perak Sapa Warga Bawean 

Selanjutnya, pelaku mencuri peralatan buat kue basah dan motor Honda Revo yang diparkir di garasi toko. Pelaku juga tahu letak STNK dan kunci motor di ruang tengah.

BACA JUGA:Banyak Anak Menderita Diabetes dan Gagal Ginjal, YLPK Jatim Desak Pemerintah Terapkan Cukai MBDK 

"Motor itu sehari-hari dipakai operasional kirim kue ke pelanggan. Kondisinya sudah rusak tapi masih bisa jalan," ungkap Treis, yang sehari-hari tinggal di daerah Sawahan ini.

Treis juga menduga pelaku merusak gembok pagar garasi, memecah kaca pintu karena mau melarikan diri membawa barang-barang lewat depan. Karena tidak mungkin kabur sambil bawa motor dan percetakan kue lewat belakang.

Meski begitu, Treis tidak mengetahui berapa jumlah pelakunya dan kabur mengangkuti peralatan buat kue pakai apa. Yang pasti terekam CCTV yang terpasang di rumah warga.

BACA JUGA:Polda Jatim Amankan 7 Orang dalam Pesta Pil Ekstasi, Seorang Oknum ASN 

Sejauh ini, Treis juga tidak mengetahui sejauh mana polisi dalam mengungkap pelakunya. Yang pasti pelaku mengetahui seluk beluk   kapan jam buka dan tutup toko. "Saya dan karyawan lainnya sudah dimintai keterangan sama polisi kemarin. Pelakunya belum tertangkap," jelasnya.

Apakah ada keterlibatan orang dalam (karyawan) yang dulu pernah dipecat? Treis mengaku tidak ada yang dipecat. Ada 1 karyawan cowok dan enam wanita yang bekerja di toko kue ini. "Tidak ada yang dipecat karyawan sini," tukasnya.

BACA JUGA:Imigrasi Surabaya Amankan WNA Bangladesh yang Diduga Kuat Pelaku Penyelundupan Manusia 

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis Iptu Bambang Setiawan mengatakan masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembobolan toko kue di Dukuh Kupang. "Masih lidik," kata Bambang. (*)

Kategori :