Cegah Investasi Bodong, Ibu-Ibu di Pasuruan Diajari Legal Trading

Selasa 14-05-2024,20:45 WIB
Reporter : Biro Pasuruan
Editor : Ferry Ardi Setiawan

PASURUAN, MEMORANDUM - Para ibu rumah tangga saat ini dituntut tidak hanya pandai memasak di dapur. Mereka juga diminta untuk melek investasi dalam trading saham. 

Oleh sebab itu, sebanyak 40 ibu-ibu dilatih organisasi Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) dalam bingkai Smart Choice To Make Money 2024.

BACA JUGA:Sopir Fortuner Maut di TNBTS Dimakamkan di Malang

Pelatihan tersebut digelar di meeting room Bromo, Finna Golf Prigen, Selasa, 14 Mei 2024. Pelatihan bertema investasi kecil dengan hasil maksimal tersebut menggandeng broker Forex Victory International Futures. Kegiatan tersebut digelar bertujuan untuk mencegah para ibu rumah tangga terjerumus atau tertipu bisnis investasi ilegal.

BACA JUGA:Hendak Pulang, Kendaraan Fortuner Bawa Rombongan Pengantar Pengantin Masuk Jurang di Poncokusumo Malang

"Sekarang ini kan banyak orang tertipu oleh money game. Atau tertipu trading yang tidak jelas ilmunya. Karena di era digital tidak bisa kita hindari. Apapun bisa dipermudah. Tapi juga ada modus-modus yang negatif atau merugikan kita. Nah dengan kegiatan ini, kita diedukasi bisnis trading lewat cara yang legal," jelas Ketua PPLIPI Pasuruan, Wiwik Suryani di lokasi acara.

BACA JUGA:Mobil Masuk Jurang di Malang, Warga Gunungsari Indah, Karang Pilang Jadi Korban 

Di hadapan para peserta, Lewis Magpal dari Research dan Analist PT Victory International Futures mengatakan, jika para ibu rumah tangga ataupun para mahasiswa seharusnya sedini mungkin untuk mau belajar menjadi seseorang yang paham tentang sisi keamanan keuangan. Hal ini untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Dalam acara tersebut, Lewis mengajarkan tentang strategi-strategi membangun mindset untuk berani melangkah membangun finansial secara mandiri dan konsisten.

BACA JUGA:Sekolah Ditutup, Siswa TK Dharma Wanita Sawaran Lor Belajar di Rumah Mantan Kades

"Kami juga memberikan edukasi penting, dimana banyak sekarang ini terjadi investasi bodong. Sehingga, kami ingin membangun kredibilitas dan semangat baru supaya mereka lebih mengenal dan waspada tentang investasi bodong yang merajalela di negeri kita," terang Lewis Magpal.

BACA JUGA:Tiga Kloter JCH Kabupaten Pasuruan Berangkat Sehari

Lebih lanjut, Lewis mengungkapkan jika dalam dunia perdagangan, sebuah kerugian menjadi risiko yang sudah biasa. Sehingga seseorang tersebut harus bisa mengendalikan atau meminimalisir kerugian.

BACA JUGA:Gerombolan Remaja Bersajam Resahkan Warga Bangil

"Untuk meminimalisir kerugian, kita akan membantu lewat beberapa tahap. Yaitu lewat perhitungan matematis, dikombinasikan dengan psikologi. Di sini lah kita mengundang untuk berani maju," tandasnya. (*)

Kategori :