Wakil Rakyat Kaget Rusunawa di Krian Terbengkalai
Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo dari Partai Gerindra, Ir H Supriyono--
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Rusunawa Krian yang berdiri sejak 2017 disidak Komisi B DPRD Sidoarjo, Rabu 6 Agustus 2025. Wakil rakyat pun terkaget-kaget saat sidak lantaran bangunan rusun terbengkalai.
BACA JUGA:Sampah Kerja Bakti di Beberapa Titik Kota Surabaya Terbengkalai Berhari-hari

Mini Kidi--
Anggota Komisi B DPRD Sidoarjo dari Partai Gerindra yang turut sidak ke sana, Ir H Supriyono SH MH mengatakan, bangunan milik Pemkab Sidoarjo ini amat sangat disayangkan karena terbengkalai. Banyak warga berminat menempati rusun, tetapi begitu melihat kondisi rusun tidak layak huni, warga tidak jadi tinggal di rusun ini.
"Akan lebih baik kalau pengelola rusun diberi keleluasaan mengatur keuangan sendiri. Tetapi jangan sampai terjadi penyimpangan. Uangnya bisa digunakan untuk pemeliharaan agar tidak terbengkalai seperti ini. Kalau dipelihara dan bangunannya layak huni, pasti banyak yang mau menempati rusun ini," ujarnya kepada Memorandum, Kamis 7 Agustus 2025.
BACA JUGA:Gedung Terbengkalai di Jalan Embong Malang hendak Dibangun Apartemen 24 Lantai
Dikatakan, saat sidak ke rusun, ia ditemui Kepala UPTD, Lurah Krian dan Ketua RT serta sejumlah pengurus rusun.
Saat menelusuri bangunan, lanjut dia, kondisi di lapangan tampak jelas tak terawat. Seperti air bersih dan sanitasi mengalami banyak gangguan sehingga rendahnya peminat masyarakat untuk menyewa rusun. Ada beberapa penghuni rusun yang keluar karena air keruh, toilet mampet dan akhirnya memilih keluar dari rusun.
BACA JUGA:Pembangunan Ruko Food Court Desa Boro Terbengkalai, Kades Minta Pengembang Bertanggung Jawab
Supriyono menyarankan agar rusun yang ada di Sidoarjo diberi keleluasaan keuangan dan mandiri. Sehingga kebutuhan perbaikan atau kebersihan bisa dilakukan segera dengan anggaran pembayaran dari penghuni yang selama ini tinggal di rusun.
Dengan sistem mandiri, lanjutnya, bila ada kerusakan rusun bisa cepat diperbaiki dan langsung ditangani. "Uangnya juga bisa digunakan perbaikan-perbaikan lainnya," tandasnya.(mohammad suud/jokosan)
Sumber:



