Dinkes Jatim Teken PKS dengan Dokter Spesialis, Perkuat Layanan Kesehatan Kepulauan di 2026
Dokter Spesialis bersama Dinkes Jatim lakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama--
SURABAYA, MEMORANDUM.DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan terus berkomitmen memeratakan akses layanan Kesehatan khususnya di wilayah kepulauan dan daerah terpencil.

Mini Kidi--
Langkah strategis ini diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Program Dokter Spesialis di Kepulauan dan Koridor Madura untuk tahun anggaran 2026.
Program ini merupakan solusi atas hambatan mendasar dalam pelayanan kesehatan di wilayah terpencil, seperti keterbatasan dokter spesialis, tantangan geografis, dan sulitnya akses transportasi.
Melalui kerja sama ini, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menggandeng rumah sakit penyedia tenaga spesialis dan Dinas Kesehatan di tingkat kabupaten/kota.
Salah satu titik fokus utama dalam program ini adalah wilayah Kepulauan Kangean, Sumenep. Melalui dukungan ini, RSUD Abuya Kangean kini diperkuat oleh tim dokter ahli dari berbagai disiplin ilmu, meliputi spesialis kandungan, spesialis anak, spesialis bedah, spesialis penyakit dalam dan spesialis anestesi.
BACA JUGA:Kasus HIV di Magetan Meningkat pada 2025, Dinkes Temukan 121 Pengidap
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Mohamad Yoto, SKM., M.Kes., menegaskan bahwa ketersediaan tenaga medis adalah kunci utama peningkatan mutu pelayanan.
"Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga medis, termasuk di wilayah yang memiliki tantangan akses," ujar Yoto.
BACA JUGA:Penanganan HIV-AIDS di Jawa Timur Butuh Evaluasi, Fraksi PDI Perjuangan Sorot Kinerja Dinkes Jatim
Senada dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, drg. Ellya Fardasah, M.Kes., menyambut baik langkah ini. Menurutnya, kehadiran tim dokter spesialis langsung di kepulauan sangat meringankan beban warga.
"Dengan adanya kunjungan dokter spesialis, masyarakat tidak perlu lagi berobat jauh ke Sumenep, bahkan ke Bali atau Banyuwangi," kata drg. Ellya. (yat)
Sumber:


