Program JKN Bantu Warga Kediri Sembuh dari Sesak Napas
Lutfiyah dalam perawatan medis.-Ahmad Rifai-
KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Ketenangan dan perasaan lega akibat sudah memiliki perlindungan jaminan kesehatan dapat dirasakan langsung oleh warga Tosaren Kota Kediri, yaitu Lutfiyah (48), peserta Program jaminan kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) Pemerintah Daerah.
BACA JUGA:JKN Jadi Tumpuan Keluarga Yuliani Ngasem Akses Layanan Kesehatan
Sebagai seorang ibu rumah tangga, Lutfiyah merasa terbantu berkat adanya Program JKN, terutama saat dirinya mengalami kondisi darurat.

Mini Kidi--
Lutfiyah menceritakan bahwa dirinya mengalami sesak napas. Dengan sigap, keluarga melarikan Lutfiyah ke instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit terdekat.
BACA JUGA:Skrining Riwayat Kesehatan di Mobile JKN Dorong Deteksi Dini Penyakit Kronis
”Kejadiannya hari Minggu. Waktu itu dada terasa berat dan napas menjadi sesak sehingga sulit untuk bernapas. Karena kondisi cukup mengkhawatirkan, akhirnya saya langsung dibawa ke IGD rumah sakit supaya cepat ditangani,” jelas Lutfiyah saat dijumpai di Kediri pada Rabu 17 Desember 2025.
BACA JUGA:Program JKN Jadi Penyambung Hidup bagi Peserta di Tengah Tingginya Biaya Kesehatan
Selama menjadi peserta, ini kali pertama Lutfiyah memanfaatkan layanan JKN. Dirinya mengaku sangat terkesan dengan proses pelayanan yang berjalan cepat dan mudah. Ketika masuk rumah sakit, Lutfiyah hanya diminta untuk menunjukkan identitasnya seperti kartu tanda penduduk (KTP) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS) tanpa harus direpotkan dengan berbagai persyaratan administrasi.
BACA JUGA:Meski di Luar Domisili, Akses Layanan Kesehatan Program JKN Tetap Mudah
”Saya kira ketika berobat ke rumah sakit dan rawat inap, harus membawa beberapa fotokopi berkas untuk administrasi pendaftaran. Ternyata tidak. Saya cukup menunjukkan identitas diri seperti KTP atau kartu KIS dan langsung ditangani dengan baik,” ucapnya.
BACA JUGA:Tak Pernah Berobat, Tapi Nanin Sangat Merasakan Manfaat Program JKN
Lutfiyah juga mengaku pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit sangat baik. Tidak ada tindakan diskriminasi atau perbedaan perlakuan dengan pasien lain meskipun ia menggunakan layanan JKN.
BACA JUGA:Cegah Fraud JKN, BPJS Kesehatan Butuh Dukungan Banyak Pihak
Sumber:

