Anak Penderita Atresia Bilier di Gresik Kesulitan Akses UHC, Pemkab Beri Pendampingan

Anak Penderita Atresia Bilier di Gresik Kesulitan Akses UHC, Pemkab Beri Pendampingan

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama rombongan mengunjungi rumah anak penderita atresia bilier di Kecamatan Menganti.-Achmad Willy Alva Reza-

GRESIK, MEMORANDUM.DISWAY.ID - Bupati GRESIK Fandi Akhmad Yani menjenguk anak berusia satu tahun penderita atresia bilier yang kesulitan mengakses layanan UHC untuk memastikan pendampingan dan pengobatan terus berjalan, Selasa 30 Desember 2025.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Awali Penyusunan RKPD 2027, Bupati Tekankan Perencanaan yang Transparan

Rombongan bupati datang bersama Kepala Dinas Kesehatan Gresik Mukhibatul Khusnah, jajaran Puskesmas Kepatihan, serta Camat Menganti Bagus Arif Jauhari untuk memastikan penanganan medis dan pendampingan terhadap anak berinisial IA tersebut.


Mini Kidi--

Yani mengungkapkan, setelah dilakukan penelusuran, KTP orang tua IA masih tercatat sebagai warga kabupaten atau kota di luar Gresik sehingga menjadi kendala dalam mengakses layanan UHC berbasis NIK Gresik.

BACA JUGA:Siswa Gresik Terbitkan Buku Antologi Cerpen, Diluncurkan Langsung Wakil Bupati

“Pelayanan UHC di Gresik memang berbasis NIK warga Gresik. Namun yang paling penting adalah memastikan anak ini mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Apresiasi Dedikasi Tenaga Pendidik, Bupati Gresik Pastikan Hak Guru Tetap Jadi Prioritas di 2026

Sementara itu, anak tersebut saat ini berada dalam perawatan dan perhatian khusus di RSUD Dr Soetomo Surabaya karena kondisi kesehatannya memerlukan penanganan khusus dengan proses panjang dan bertahap.

BACA JUGA:Penghargaan Pendonor Darah Gresik, Bupati Yani Soroti Tantangan Anggaran PMI 2026

Yani menambahkan, meski tidak ber-KTP Gresik, pemerintah kabupaten memastikan tetap melakukan pengawalan dan pendampingan dengan fokus awal pada pemenuhan kebutuhan gizi sebelum tindakan medis lanjutan dilakukan.

BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Petambak, Bupati Gresik Minta Ada Subsidi Pupuk di Sektor Perikanan

“Kami terus berkomunikasi dengan RSUD Dr Soetomo. Proses pengobatan ini tidak singkat, sehingga perlu kesiapan fisik dan pendampingan berkelanjutan,” tuturnya.

BACA JUGA:Terpikat Keberhasilan Budidaya Bandeng Gresik, Bupati Luwu Timur Kunjungi Tambak Pangkahwetan

Sumber: