umrah expo

Lamongan Award 2025 Fokuskan Transformasi Digital Berdampak Sejahterakan Masyarakat

Lamongan Award 2025 Fokuskan Transformasi Digital Berdampak Sejahterakan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar Lamongan Award 2025 di Pendopo Lokatantra.--

LAMONGAN, MEMORANDUM.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar Lamongan Award 2025 di Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Ajang penghargaan ini ditujukan bagi capaian pajak daerah serta Megilan Inovasi dan Teknologi (Megnotek) yang menitikberatkan pada transformasi digital berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Gelar Festifal Difabel, Pemkab Lamongan Terus Berdayakan Difabel

Penghargaan tersebut mendorong pemerintahan untuk terus bertransformasi digital serta memaksimalkan realisasi inovasi yang berkelanjutan, solutif, dan memberikan nilai tambah dalam percepatan pembangunan daerah.

“Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan berdampak bagi masyarakat,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri Lamongan Award 2025.


Mini Kidi--

Pada 2025 tercatat terdapat 203 inovasi yang masuk tahap penilaian. Sebanyak 72 di antaranya merupakan inovasi digital, sementara 131 lainnya adalah inovasi non-digital.

Seluruh inovasi tersebut didukung oleh Peraturan Daerah serta selaras dengan RPJMD Kabupaten Lamongan, 15 program prioritas, Renstra, RIPJ-PID, RKPD, hingga program prioritas pemerintah provinsi dan pusat.

BACA JUGA:KORPRI Pemkab Lamongan Terus Berupaya Tingkatkan Pelayanan Publik

Hal itu sejalan dengan arahan Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto yang hadir langsung.

Bupati menekankan bahwa inovasi tidak hanya berfokus pada implementasi dan keberlanjutan, tetapi yang paling utama adalah dampak nyata bagi masyarakat serta solusi atas permasalahan yang ada.

“Inovasi membutuhkan riset mendalam terhadap kondisi riil masyarakat di daerah,” tegas Bima Arya.

BACA JUGA:Pengembangan Air Minum, Pemkab Lamongan Jalin Kolaborasi Strategis dengan PT Moya

Megnotek 2025 terbagi dalam sejumlah kategori, di antaranya kategori OPD seperti Megilan Entrepreneur (Megpreneur), Sistem Informasi Pembayaran PBB-P2 (Simaya), Posyandu kucing, dan lainnya.

Kategori website/mobile app meliputi Aplikasi Pembuatan Modul Ajar Pembelajaran Mendalam secara Otomatis dengan AI karya Kurnia Yahya dari SMK Muhammadiyah 1 Lamongan.

Pada bidang agribis dan energi terbarukan terdapat Baytal Atiq Agriculture, inovasi pupuk organik berbahan limbah serbuk batu alam oleh Levia Inggit Sayekti, SE., M.M, dkk dari Universitas Islam Lamongan.

BACA JUGA:Pemkab Lamongan Gelar HLM Kendalikan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru 2026

Bidang sosial budaya dan kependudukan diwakili Sanggar Mbah Guru dengan Inovasi Sosial Batik Penjaga Bumi karya Endang Dzurnaini dari Desa Jugo, Kecamatan Sekaran.

Sedangkan bidang pendidikan diwakili SIBECATU (Aplikasi Belajar Baca Kelas Satu) dari SDN Ngayung, dan lainnya.

BACA JUGA:Dua Inovasi Pemkab Lamongan Masuk Nominasi IGA 2025

Momentum Lamongan Award 2025 juga menjadi ajang apresiasi kontribusi peningkatan pendapatan daerah melalui pajak.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya bersama Bupati Lamongan Yuhronur Efendi kepada Kecamatan Deket, Kecamatan Pucuk, Kecamatan Mantup, dan Kecamatan Kalitengah. (*/pul)

Sumber: