Warga Perumahan Dharmahusada Utara Resah, Praktik Parkir Liar di GOR CLS Dituding Merampas Hak Akses

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Keresahan mendalam dirasakan oleh warga perumahan di sekitar Gelanggang Olahraga (GOR) Cahaya Lestari Surabaya (CLS) Dharmahusada, Gubeng.

Mereka menyoroti dugaan praktik parkir liar di area GOR yang berada persis di dalam lingkungan perumahan. Hal ini dinilai merampas hak kenyamanan dan akses warga.

BACA JUGA:Parkir Truk di Depan Lampu Merah Jalan Semut Kali Sebabkan Kemacetan

Mini Kidi--

Salah seorang warga setempat, Wahyudi, menyatakan bahwa situasi yang telah berlangsung ini tidak dapat dibiarkan.

Menurutnya, mobil-mobil pengunjung GOR CLS, yang notabene adalah fasilitas publik, seringkali membanjiri jalur dan area parkir yang seharusnya diperuntukkan bagi penghuni perumahan.

BACA JUGA:Realisasi Parkir TJU Surabaya Jauh dari Target, Komisi C DPRD Optimistis Lewat Digitalisasi 2026

“Warga Dharmahusada Utara di sekitar GOR CLS sering komplain terkait parkir mobil-mobil pengunjung yang datang ke GOR,” ujarnya, Rabu, 26 November 2025.

Ironisnya, upaya penanganan yang dilakukan oleh pengelola GOR CLS justru memicu masalah baru. Pengelola sempat menerjunkan sekuriti untuk mengatur area parkir.

Namun, alih-alih menyelesaikan masalah, langkah ini justru berujung pada pengenaan biaya parkir kepada pengunjung GOR. Padahal sebelumnya parkir di lokasi tersebut selalu gratis.

BACA JUGA:Target Retribusi Parkir Jauh dari Harapan, Surabaya Siapkan 750 CCTV untuk Awasi Potensi Parkir TJU Real-Time

“Akhirnya pihak GOR CLS memberikan sekuriti, tetapi dengan cara membebankan biaya parkir ke pengunjung GOR yang sebelumnya gratis,” papar Wahyudi.

Kebijakan parkir berbayar dadakan ini memantik kemarahan dari sejumlah orang tua yang menyekolahkan anaknya untuk les basket di GOR tersebut.

Mereka menuding pengelola melakukan pungutan liar (pungli) karena tidak adanya kejelasan resmi ataupun izin formal dari instansi terkait.

Sumber: