Cuaca Ekstrem, Patroli Dialogis Satpolairud Polres Bangkalan Rutin Sisir Selat Madura
Kasatpolairud Iptu Muarib mengedukasi para nelayan sambil bagi-bagi sembako di sekitar perairan Selat Madura--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Menyikapi puncak cuaca ekstrem yang mulai menggejala, Kasatpolairud Polres Bangkalan, Iptu Muarib, SH MHm bersama anggota dalam beberapa hari terakhir ini rutin menggalakkan kegiatan patroli dialogis di sekitar perairan Selat Madura.
Sasarannya mengedukasi komunitas nelayan dari 10 wilayah kecamatan pesisir Kabupaten Bangkalan yang kesehariannya kaprah berburu ragam biota laut (ikan-Red) di sekitar perairan Selat Madura.
BACA JUGA:Jaga Soliditas Kemitraan, Polres Bangkalan Bantu Fasilitas Ibadah Musala Gerai Ojol Mart

Mini Kidi--
Mereka adalah para nelayan asal Kecamatan Modung, Kwanyar, Labang, Kamal, Socah, Bangkalan, Arosbaya, Klampis, Sepulu dan nelalan Kecamatan Tanjung Bumi. "Ketika cuaca ekstrim mencapai puncaknya, sikon perairan Selat Madura jadi kurang bersahabat,” jelas Iptu Muarib.
Itu sebabnya, sejak Senin hingga Sabtu 22 November 2025, Iptu Muarib didampingi Kasi Humas Polres, Ipda Agung Intama, dan beberapa anggota, rurin mernyisir sekitar perairan Selat Madura sisi Kabupaten Bangkalan.
BACA JUGA:Bidik 8 Jenis Pelanggaran Lalin, Polres Bangkalan Mulai Geber Giat Operasi Zebra Semeru 2025
Setiap ada kelompok nelayan yang berpencar menjaring ikan dan rajungan (kepiting tengah laut-Red), satu-persatu disambangi dan diedukasi secara dialogis.
”Intinya, jika cuaca sedang buruk, kami sarankan agar rekan-rekan nelayan sebaiknya lego jangkar dulu,” pesan Iptu Muarib. Terutama jika mendung tebal, disusul hujan lebat turun berkepanjangan, terlebii disertai angin kencang dan kilatan petir, sebaiknya para nelayan jangan memaksakan diri melaut.
“ Jika jikon cuaca seperti itu, arus deras dan gelombang cukup besar biasanya menggejala di perairan di Selat. Ini berbahaya bagi para nelayan,” tegas Iptu Muarib. Jadi para nelayan jangan malaut dulu, agar terhindar dari kemungkinan terjadinya kecelakaann di laut.
Kalaupun terpaksa harus melaut, untuk sementara upayakan mejaring ikan di sekitar pesisir saja. Itupun upayakan berkelompok. Jangan berpencar dan saling berjauhan.
Saran ini Ini patut dan penting ditindak lanjuti. Imbas positifnya, jika sewaktu waktu terjadi musibah ada nelayan yang perahunya tenggelam dan terseret arus, rekan nelayan lainnya bisa segera berjibaku memberikan pertolongan.
”Jangan lupa, ke Pos Polisi atau Polsek tedekat. Atau bisa langsung segera melapor melalui HP ke Pangkalan Satpolairud di Pelabuhan Kamal,” pesan Kasatpolairud.
Sumber:



