Bangun Kesadaran, Tebar Kemanusiaan: Irjen Kemenham Beri Penguatan Kapasitas HAM di Lapas Kelas I Surabaya
Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kapasitas HAM bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas I Surabaya--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID — Dalam rangka memperkuat pemahaman Hak Asasi Manusia (HAM) di lingkungan pemasyarakatan, Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kapasitas HAM bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas I Surabaya, Kamis, 13 November 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.500 Warga Binaan Pemasyarakatan, dan dihadiri langsung oleh Inspektur Jenderal Kementerian HAM RI, Farid Junaedi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian HAM Jawa Timur, Toar R.E. Mangaribi, Kepala Lapas Kelas I Surabaya, Sohibur Rohman, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Ratno Suhartono, Retri Cita, Staf Itjen Kemenham RI, serta perwakilan dari Bidang IDP Kanwil Kemenham Jawa Timur.
BACA JUGA:Komisi XIII DPR RI Dorong Penguatan Nilai dan Sistem HAM di Jawa Timur

Mini Kidi--
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Lapas Kelas I Surabaya yang menyampaikan apresiasi atas dukungan Itjen Kemenham dan Kanwil Kemenham Jatim dalam menghadirkan kegiatan pembinaan berbasis HAM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kesadaran HAM bagi seluruh WBP sebagai bekal untuk menjalani proses pembinaan dan reintegrasi sosial ke masyarakat.
Selanjutnya, Inspektur Jenderal Kementerian HAM RI, Farid Junaedi, memberikan materi penguatan kapasitas HAM yang menyoroti makna dan prinsip dasar HAM dalam kehidupan sehari-hari, serta pentingnya saling menghormati hak dan kewajiban antar sesama warga binaan.
BACA JUGA:Pakar Nilai Prabowo Sejalan dengan Pegiat Demokrasi dan HAM dalam Agenda Reformasi Polri
Ia juga menegaskan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga lingkungan Lapas agar tetap aman, tertib, dan berkeadilan.
“Masa pembinaan adalah momentum untuk memperbaiki diri. Jadilah agen perubahan positif yang menularkan nilai-nilai kemanusiaan di dalam lingkungan Lapas,” pesan Farid di hadapan para peserta.
BACA JUGA:Sosialisasi UU Nomor 1 Tahun 2023 Tentang KUHP, Polrestabes Surabaya Hadirkan Wamenkumham
Kegiatan ditutup dengan penyampaian apresiasi oleh Kepala Lapas Kelas I Surabaya kepada jajaran Itjen dan Kanwil Kemenham Jatim atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga mengajak seluruh warga binaan untuk menerapkan nilai-nilai HAM dalam kehidupan sehari-hari sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan pembinaan yang humanis dan berkeadilan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta peningkatan kesadaran dan pemahaman warga binaan terhadap hak dan kewajibannya, serta membangun budaya saling menghormati di dalam Lapas. Pihak Lapas Kelas I Surabaya juga berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan serupa secara berkelanjutan sebagai wujud nyata penerapan pembinaan berbasis HAM.
Sumber:



