10 Besar Nasional Kenaikan PAD Kategori Tajam, Bapenda Kota Malang Jadi Rujukan APEKSI
Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam dan Kepala Bapenda Kota Malang Handi Priyanto menyambut kunjungan pemerintah kota se Indonesia serta berbagai pengalaman dalam optimalisasi pemungutan pajak daerah.--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Kota Malang mencatatkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan RI pada semester I tahun 2025, Kota Malang berhasil masuk dalam daftar 10 besar Daerah dengan kenaikan PAD kategori tajam.
Dalam daftar tersebut, Kota Malang bersanding dengan empat daerah penyangga Ibukota Jakarta, yaitu Depok, Bekasi, Tangerang, dan Tangerang Selatan (Tangsel), serta lima kota ibukota provinsi lainnya.
BACA JUGA:Pemkot Malang Bangun Jembatan Bailey Sonokembang

Mini Kidi--
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang, Dr Handi Priyanto AP MSi menjelaskan bahwa status Kota Malang berbeda dengan daerah lain yang masuk dalam kategori tersebut.
"Dengan kategori peningkatan PAD tajam, salah satunya Kota Malang dianggap spesial, karena dari 10 besar itu meski Kota Malang bukan peringkat satu, hanya Kota Malang yang bukan berstatus kota ibukota provinsi dan kota penyangga ibukota," kata Handi Priyanto, disela menyambut kunjungan delegasi pemerintah kota se-Indonesia di kantornya, Kamis, 6 November 2025.
BACA JUGA:Pemkot Malang Dukung Penuh Program Pusat Tiga Juta Rumah
Atas capaian tersebut, Kota Malang mendapatkan apresiasi sebagai tuan rumah kegiatan 'Rembug Fiskal' yang diselenggarakan oleh Sekretariat Pusat Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Sebanyak 98 delegasi pemerintah kota dari seluruh Indonesia turut serta dalam forum diskusi ini. Kegiatan ini untuk bertukar pengalaman, saling menguatkan, dan merumuskan strategi bersama terkait pengelolaan fiskal daerah.
BACA JUGA:Pemkot Malang Jalin Kerjasama dengan Bulgaria di Berbagai Bidang
Rangkaian acara juga mencakup peluncuran buku ‘PAD Kota Kita: Bukan Sekadar Angka’, serta kunjungan lapangan ke Bapenda Kota Malang untuk mengetahui secara langsung strategi optimalisasi pemungutan pajak daerah.
Dihadapan para delegasi, Handi menyampaikan berbagai strategi dan inovasi yang diterapkan Bapenda Kota Malang, salah satunya melalui digitalisasi dalam pemungutan pajak untuk mengoptimalkan penerimaan dan mencegah terjadinya kebocoran.
BACA JUGA:Pemkot Malang Dukung Pengkaderan Advokat LBH GP Ansor
Sementara itu, Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam, mengapresiasi Bapenda Kota Malang yang telah bersedia berbagi pengalaman. Diharapkan, momentum ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk menguatkan jejaring antar pemerintah kota.
Sumber:



