Faperta Unej Perkuat Kiprah Global, Bedah Industri Kopi Indonesia-Thailand
Dr. Toungporn Uttarotai, Saat penyampaian presentrasinya--
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jember (Unej) terus memperkuat langkahnya di kancah internasional. Dalam rangka Dies Natalis ke-61, Program Studi Agribisnis Faperta Unej, berkolaborasi dengan Komisi Kerjasama, Laboratorium Ekonomi dan Pembangunan Pertanian (Lab-EPP), serta Kelompok Riset Centre of Research on Entrepreneurship and Agribusiness Management (KeRisDiMas CREAM), sukses menggelar International Guest Lecture bertajuk "Cross-Border Agribusiness Insights: Comparative Perspectives on the Coffee Industry in Indonesia and Thailand" Sabtu, 1 November 2025.
Kegiatan yang bertempat di Hall PS Agribisnis Faperta Unej ini menghadirkan narasumber internasional dari Chiang Mai University, Thailand, yaitu Dr. Daranrat Jaitiang dan Dr. Toungporn Uttarotai.
BACA JUGA:Perkuat SDM, UNEJ Lantik 1.195 Pegawai dari PPPK hingga Jabatan Fungsional

Mini Kidi--
Dekan Faperta Unej, Prof. Dr. M. Rondhi, SP., MP., Ph.D., saat membuka acara, menegaskan bahwa forum ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan pengalaman akademik lintas negara bagi mahasiswa dan dosen.
"Forum ini menjadi sarana penting bagi mahasiswa untuk memahami dinamika agribisnis kopi dalam konteks global. Melalui dialog akademik ini, mahasiswa dapat membandingkan pendekatan pengelolaan agribisnis antara Indonesia dan Thailand, terutama dalam menghadapi tantangan pasar internasional dan regulasi perdagangan global," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini selaras dengan strategi internasionalisasi Faperta Unej yang berlandaskan pada tiga nilai utama: Harmony (sinergi akademisi-mahasiswa-masyarakat), Global (perluasan jejaring internasional), dan Sustainable (keberlanjutan ilmu dan pemberdayaan masyarakat).
Ketua Pelaksana acara, Dr. Ir. Evita Soleha Hani, MP., yang juga Kepala Lab-EPP dan Ketua KeRisDiMas CREAM, menjelaskan bahwa fokus kegiatan ini tidak hanya pada akademik, namun juga penguatan kolaborasi internasional di bidang pengabdian.
"Guest lecture ini akan dilanjutkan dengan international community service kepada pelaku agribisnis kopi di Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Ini adalah bentuk nyata sinergi antara pendidikan tinggi dan masyarakat dalam penguatan kapasitas agribisnis kopi," ungkapnya.
Julian Adam Ridjal, SP., MP., Koordinator Lapangan Pengabdian KeRisDiMas CREAM, menambahkan bahwa program ini dirancang sebagai ruang dialog praktis antara akademisi Chiang Mai University dan petani kopi Jember. "Kami ingin kolaborasi ini tidak berhenti di ruang kuliah. petani kopi di Jember akan memperoleh wawasan baru tentang inovasi, diversifikasi produk, serta strategi menghadapi pasar global," jelasnya.
Dr. Ir. Joni Murti Mulyo Aji, M.Rur.M., Ketua Jurusan Agribisnis Faperta Unej, menyoroti kopi sebagai komoditas strategis bagi kedua negara.
"Kopi bukan sekadar produk ekspor, tetapi juga bagian dari identitas budaya dan sumber penghidupan. Di Jember, robusta adalah kebanggaan daerah, sementara Thailand menonjol dengan pengembangan specialty coffee bernilai tinggi. Kedua negara dapat saling belajar untuk memperkuat daya saing global," terangnya.
Sumber:

