Mahasiswa Asal Boyolali Buka Prostitusi Terselubung di Kontrakan Singosari
Petugas saat menggeledah rumah prostitusi--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID – Kepolisian Resor (Polres) Malang membongkar praktik prostitusi terselubung di sebuah rumah kontrakan di Jalan Rogonoto, Dusun Kebonagung, Desa Tamanharjo, Kecamatan Singosari, dengan menetapkan mahasiswa asal Boyolali, FFA, (23) sebagai tersangka, Senin 27 Oktober 2025.
Pengungkapan kasus bermula dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas mencurigakan.
BACA JUGA:Prostitusi Moroseneng Digerebek Polisi, 6 Orang Diamankan

Mini Kidi--
Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar menjelaskan proses pengungkapan.
"Pengungkapan kasus bermula dari laporan masyarakat yang curiga dengan aktivitas mencurigakan di rumah kontrakan tersebut," ujar Bambang Subinajar.
Petugas Unit Reskrim Polres Malang dan Polsek Singosari datang ke lokasi. Petugas menemukan seorang perempuan muda di lokasi. Dari pemeriksaan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Barang bukti menguatkan dugaan praktik prostitusi daring melalui aplikasi perpesanan.
BACA JUGA:Geliat Prostitusi di Eks Lokalisasi Moroseneng, Anggota DPRD Ditawari Layanan Esek-Esek Rp 200 Ribu
"Dari hasil pemeriksaan, rumah kontrakan itu disediakan oleh tersangka sebagai tempat praktik prostitusi. Ia memfasilitasi transaksi yang dilakukan melalui aplikasi, kemudian menerima uang sewa tempat dari pengguna jasa," kata Bambang.
Petugas menyita sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian. Barang bukti meliputi seprei, bantal, tisu basah, pantyliner, dua botol minuman beralkohol. Juga uang tunai Rp100 ribu yang diduga hasil transaksi sewa tempat.
Praktik terungkap setelah polisi telusuri laporan warga yang resah. Warga resah dengan keluar masuknya orang tak dikenal di lokasi. Saat digerebek, tersangka tidak bisa mengelak dan langsung diamankan. Tersangka FFA telah ditahan dan proses penyidikan telah berjalan.
BACA JUGA:Prostitusi Moroseneng Benowo Kembali Marak, DPRD Surabaya Kecam Kegagalan Lurah dan Camat
"Ia dikenakan Pasal tentang penyedia tempat prostitusi," imbuh Bambang.
Penyidik masih mendalami kasus untuk mengungkap kemungkinan jaringan lebih besar.
Sumber:


