Liverpool Bangkit di Liga Champions, Ekitike dan Wirtz Jadi Bintang Kemenangan
Hugo Ekitike mencetak gol dalam debut kembalinya ke markas lama, Eintracht Frankfurt.-IG:liverpool.-
MEMORANDUM.CO.ID-Hugo Ekitike mencetak gol dalam debut kembalinya ke markas lama, Eintracht Frankfurt, sekaligus membantu Liverpool mengakhiri empat kekalahan beruntun dengan kemenangan telak 5-1 di Liga Champions.
Penyerang asal Prancis itu, yang sebelumnya membukukan 26 gol dalam 64 pertandingan bersama Frankfurt sebelum hengkang dengan nilai transfer besar pada musim panas, menjadi sosok penting yang menghidupkan kembali permainan The Reds setelah mereka kebobolan untuk kedelapan kalinya secara beruntun.
Ekitike tampil lebih tajam dibanding Alexander Isak, pemain termahal Inggris, yang masih kesulitan menemukan sentuhannya.
Keduanya dimainkan bersama untuk pertama kalinya oleh pelatih Arne Slot, yang mencoba formasi baru demi mengubah nasib timnya.
Slot juga mempercayai talenta muda senilai £300 juta dengan menurunkan Florian Wirtz sejak awal.
BACA JUGA:LaLiga Batalkan Laga Villarreal vs Barcelona di Miami, Menuai Pro dan Kontra

Mini Kidi--
Keputusan itu membuat Mohamed Salah duduk di bangku cadangan, seperti saat Liverpool bertandang ke Galatasaray.
Namun, justru duet bek tengah Virgil van Dijk dan Ibrahima Konaté yang membawa Liverpool unggul.
Keduanya mencetak gol sundulan dari situasi bola mati menjelang babak pertama usai, sekaligus mengakhiri masalah efektivitas The Reds di skema tersebut.
Di babak kedua, Wirtz tampil gemilang dengan mencatat dua assist untuk Cody Gakpo dan Dominik Szoboszlai. Penampilan impresif itu menandai kembalinya Wirtz ke tanah kelahirannya dengan cara yang manis.
Frankfurt sendiri tampil sangat terbuka kebobolan 18 gol dalam lima laga terakhir dan belum pernah mencatat clean sheet dalam sembilan pertandingan.
Bahkan dalam tujuh laga terakhir, mereka lima kali kebobolan minimal tiga gol. Ironisnya, setelah menang 5-1 di laga pembuka Liga Champions, Frankfurt justru kalah dengan skor identik di dua pertandingan berikutnya.
Formasi 4-2-2-2 yang diterapkan Slot, dengan Wirtz dan Gakpo bermain lebih sempit dan tinggi, memberi Liverpool kontrol permainan lebih baik.
Namun, kesalahan di lini tengah sempat dimanfaatkan Frankfurt. Mario Götze hampir membawa tim tuan rumah unggul, tetapi peluangnya hanya membentur tiang.
Liverpool kemudian membalas lewat serangan balik cepat. Umpan Andy Robertson disambut dengan sempurna oleh Ekitike, yang berlari dari tengah lapangan dan menaklukkan kiper Michael Zetterer dengan tenang.
Gol tersebut menjadi gol tandang ke-300 Liverpool di kompetisi Eropa.
Tak berhenti di situ, Konaté menambah keunggulan melalui sundulan setelah gol Van Dijk, sementara performa Isak yang kurang maksimal membuatnya digantikan Federico Chiesa di babak kedua.
Wirtz terus menjadi ancaman dengan tendangan bebas yang memaksa Zetterer melakukan penyelamatan gemilang.
Ia kemudian mengirim umpan matang kepada Gakpo untuk gol keempat Liverpool, sebelum Szoboszlai menutup pesta gol lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.
Kemenangan ini bukan hanya mengakhiri tren negatif Liverpool, tetapi juga memperlihatkan efektivitas taktik baru Arne Slot yang mulai menemukan bentuk terbaiknya.
Sumber:



