Kapolsek Buduran Iringi Pemakaman Santri Ponpes Al Khoziny

Kapolsek Buduran Iringi Pemakaman Santri Ponpes Al Khoziny

Polisi menghadiri pemakaman santri Ponpes Al Khoziny.(san)--

SIODARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Satu jenazah santri korban runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Muhammad Muhfi Alfian (16), dari Perumahan Sun Village, Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, berhasil diidentifikasi tim DVI di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Selasa, 14 Oktober 2025.

BACA JUGA:Sulit Teridentifikasi, Tim DVI Polda Jatim Kirim Sampel DNA 11 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny ke Jakarta


Mini Kidi--

Setelah hasil identifikasi keluar, jenazah langsung diserahkan ke pihak keluarga. Untuk membantu dan mengamankan prosesi pemakaman jenazah, Kapolsek Buduran Polresta Sidoarjo Kompol Subadri bersama anggota turun langsung ke rumah duka hingga ke lokasi pemakaman.

"Kehadiran kami tidak hanya untuk mengamankan serah terima jenazah dan pemakaman, tetapi juga untuk takziyah dan turut berduka cita atas adanya salah satu warga kami yang meninggal dunia dalam musibah di Ponpes Buduran," ungkap Kapolsek Buduran Kompol Subadri.

Di lokasi, Kapolsek Buduran dan anggota juga turut serta salat jenazah, sampai dengan prosesi pemakaman. "Semoga almarhum husnul khatimah dan diterima amal ibadahnya," lanjut Kompol Subadri.

BACA JUGA:Tangis Duka Iringi Pemakaman Santri Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny di Wonorejo Pasuruan

Kepala Desa Damarsi Miftakhul Anwaruddin, mewakili keluarga korban mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kerja keras semua pihak yang turut melakukan evakuasi pada musibah runtuhnya bangunan ponpes di Buduran. Termasuk yang dilakukan pihak kepolisian dalam mengidentifikasi jenazah korban.

Pihak keluarga tak luput menahan kesedihan serta memohon doa kepada para petakziah agar almarhum  husnul khatimah dan keluarga diberi kesabaran atas musibah ini.(san)

Sumber: