umrah expo

Empat Korban Laka Laut Pantai Modangan Ditemukan

Empat Korban Laka Laut Pantai Modangan Ditemukan

Tim SAR gabungan saat evakuasi korban--

MALANG, MEMORANDUM.CO.IDTim SAR gabungan berhasil menemukan korban terakhir laka laut Pantai Modangan, Muhammad Mahin (18) warga Surabaya, sehingga seluruh korban dari empat wisatawan yang terseret arus pada Minggu 12 Oktober 2025 telah berhasil dievakuasi.

Korban terakhir ditemukan sekitar pukul 07.15 WIB. Lokasi penemuan berjarak satu mil dari bibir Pantai Modangan. Korban dievakuasi ke Puskesmas Donomulyo untuk proses identifikasi.

BACA JUGA:Dua Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Modangan Malang


Mini Kidi--

Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar konfirmasi penemuan seluruh korban.

“Korban terakhir atas nama Muhammad Mahin telah ditemukan pagi tadi sekitar satu mil dari lokasi kejadian. Dengan demikian, seluruh korban laka laut di Pantai Modangan telah berhasil ditemukan semua,” ujar Bambang, Selasa 14 Oktober 2025.

Empat wisatawan asal Surabaya terseret arus kuat saat bermain di pantai pada Minggu 12 Oktober 2025 pagi. Tiga korban meninggal dunia dan satu berhasil selamat.

BACA JUGA:Satu Korban Tenggelam di Pantai Modangan Ditemukan Meninggal Dunia

Korban meninggal adalah Rinaldy Hidayat (23), M. Rafi Naufal Al Muamad (26), dan Muhammad Mahin (18). Korban selamat adalah Muhammad Zulfikar Maulana (23).

Pencarian hari ketiga dilakukan sejak pukul 08.00 WIB. Tim gabungan terdiri dari unsur Polri, TNI, Basarnas, BNPB, Puskesmas Donomulyo, dan relawan SAR. Tim menyisir area perairan di dua kabupaten, Malang dan Blitar. Metode penyisiran darat dan laut digunakan dalam operasi pencarian.

“Pencarian hari ketiga dilakukan bersama berbagai unsur hingga ke wilayah perairan Wates, Blitar. Berkat kerja sama yang solid, seluruh korban akhirnya bisa ditemukan,” kata Bambang.

BACA JUGA:Tragedi Pantai Modangan, Dua Warga Surabaya Tewas Terseret Ombak, Satu Hilang

Lokasi kejadian berada di area perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar. Kawasan ini dikenal memiliki arus balik kuat dan palung laut dalam. Kondisi tersebut sangat berisiko bagi pengunjung yang berenang terlalu jauh.

“Pantai Modangan memiliki karakteristik arus bawah laut yang berbahaya, apalagi saat cuaca ekstrem. Kami imbau masyarakat agar tidak mandi atau bermain air di area yang telah diberi tanda peringatan,” imbuhnya.

Sumber: