Hindari Penyeberang Jalan, Pengendara R15 Tewas Tabrak Pohon
Petugas mengevakuasi jenazah RA ke ambulans.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kecelakaan tragis merenggut nyawa seorang pengendara motor di Jalan Nginden Semolo, Jumat 10 Oktober 2025. Korban, RA (24), warga Jalan Barata Jaya, tewas di lokasi kejadian setelah motor sport Yamaha R15 yang dikendarainya menabrak pohon.
Menurut keterangan Pendik, seorang tukang tambal ban di sekitar lokasi, kejadian bermula sekitar pukul 07.00. Korban yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur di Jalan Nginden Semolo.
BACA JUGA:Kepanikan Patrem, Ortu Korban Kecelakaan Maut Cangar

Mini Kidi--
Sampai di TKP, korban berusaha menghindari penyeberang jalan di depan makam Nginden Semolo. Sialnya, saat menghindar malah menabrak pohon. Saking kerasnya, korban terpental sejauh 10 meter ke jalan raya dan tewas seketika.
"Diduga korban kaget saat menghindari anak sekolah yang hendak menyeberang jalan," ujar Pendik.
BACA JUGA:Duka Keluarga Era Rowati, Korban Kecelakaan Cangar Mojokerto: Baru 100 Hari Orang Tua
Marno, seorang sekuriti Rumah Prestasi Anak Pemkot Surabaya juga membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia mengaku mendengar suara benturan keras saat sedang menata parkir motor. "Suara benturannya sangat keras, meski jarak antara kantor sini dengan tempat kejadian lumayan jauh. Saya langsung lari ke jalan raya untuk melihat," katanya.
Marno memperkirakan jarak antara kantornya dengan lokasi kejadian sekitar 30 meter. Ia melihat kondisi motor sport korban dengan shockbreaker depan patah. Bahkan, helm yang dikenakan korban terlepas akibat benturan yang sangat keras.
"Sepertinya korban terpental. Jarak antara motor dan korban 10 meter. Posisi tubuhnya tengkurap di jalan raya dan sudah tidak bernyawa," jelasnya.
BACA JUGA:Jeep Berpenumpang Tiga Orang Alami Kecelakaan di Jurang Ngadas
Terpisah, Kanitlaka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tunggal tersebut. "Iya benar ada kecelakaan itu. Namun, hingga saat ini belum ada laporan korban yang masuk," kata Suryadi. (rio)
Sumber:

