umrah expo

Penyelidikan Kasus Ponpes Al Khoziny Segera Digelar, Kabidhumas: Tunggu Proses Identifikasi

Penyelidikan Kasus Ponpes Al Khoziny Segera Digelar, Kabidhumas: Tunggu Proses Identifikasi

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Jules Abraham Abast--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Polda Jatim berkomitmen menindaklanjuti proses penegakan hukum terkait peristiwa robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Insiden itu terjadi pada 29 September 2025.

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Jules Abraham Abast menyampaikan, pihaknya akan mengambil langkah hukum sesuai prosedur.

BACA JUGA:Kapolresta Sidoarjo Jenguk Santri Ponpes Al Khoziny yang Masih Dirawat di RSUD


Mini Kidi--

“Perlu saya tegaskan kembali bahwa Polda Jawa Timur sejauh ini telah menyampaikan pernyataan resmi dari Bapak Kapolda bahwa proses hukum akan kami lakukan," kata Jules.

"Tentu kita akan melakukan tindakan-tindakan di awal proses, mulai dari penyelidikan hingga nanti ditingkatkan ke tahap penyidikan,” imbuh dia.

BACA JUGA:Keluarga Korban Desak Polisi Usut Tuntas Tragedi Ponpes Al Khoziny

Meski demikian, ia menekankan bahwa saat ini fokus utama Polda Jawa Timur bersama tim DVI adalah menyelesaikan proses identifikasi seluruh jenazah korban. 

Proses ini memerlukan ketelitian agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan kemanusiaan.

“Proses identifikasi dari tim DVI masih terus dilakukan. Untuk keluarga korban yang sedang berduka, kami mohon agar kita semua berempati. Biarkan seluruh proses ini berjalan sebagaimana mestinya. Percayalah, kami akan melakukan proses ini dengan sebaik-baiknya,” tegas dia.

BACA JUGA:Kajati Jatim, Wabup dan Sekda Sidoarjo Beri Dukungan Moril Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny Buduran di RSUD

Berdasarkan laporan resmi dari Basarnas, proses pencarian dan evakuasi korban di lokasi kejadian telah dinyatakan berakhir. Namun, tahap identifikasi oleh tim DVI masih berlangsung di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya.

“Artinya, di lokasi bencana sudah tidak ada lagi kegiatan pencarian. Namun proses identifikasi jenazah korban belum berakhir. Kami mohon rekan-rekan media dan masyarakat bersabar,” tutup dia.(fdn)

Sumber:

Berita Terkait