Hari ke-8 Tragedi Maut Ponpes Al Khoziny, 17 Jenazah Sudah Teridentifikasi
Jenazah korban tiba di RS Bhayangkara--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim menyampaikan perkembangan proses identifikasi korban tragedi maut Ponpes Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo. Hingga Senin 7 Oktober 2025 atau hari ke-8 sebanyak 17 jenazah teridentifikasi.
BACA JUGA:Evakuasi Korban Tragedi Ponpes Al Khoziny, Pemkab Sidoarjo dan BNPB Pastikan Rampung Selasa

Mini Kidi--
Kabidhumas Polda Jatim, Kombespol Jules Abraham Abast menjelaskan, jika proses identifikasi dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Biddokkes Polda Jatim, Pusdokkes Polri, Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Inafis, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur dan para ahli yang tergabung dalam Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
“Kegiatan ini melibatkan banyak unsur dan para ahli yang bekerja selama 24 jam penuh dengan semangat kemanusiaan,” kata Jules.
BACA JUGA:Babak Baru Tragedi Ponpes Al Khoziny, Polisi Akan Gelar Penyelidikan dalam Waktu Dekat
Disebutkan Jules, operasi DVI ini bertujuan untuk mengidentifikasi korban dengan sebaik-baiknya dan secepat mungkin.
"Kami ingin seluruh jenazah dapat dikenali dan diserahkan kepada keluarganya dengan penuh kehati-hatian,” tegas Jules.
Alumni Akpol 1995 itu juga menjelaskan bahwa kegiatan identifikasi dilakukan di Dua lokasi yaitu di Posko antemortem yang berada di Ponpes Al Khoziny, Buduran dan Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
BACA JUGA:54 Orang Tewas dalam Insiden Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny, Identifikasi Paling Cepat 3 Hari
Sedangkan posko postmortem,lanjut Kombes Pol Abast tetap dipusatkan di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.
“Kami berterima kasih kepada keluarga korban, relawan, dan seluruh tim yang bekerja dengan sabar dan empati. Semoga kerja keras ini menjadi bentuk tanggung jawab dan solidaritas kita dalam menjaga nilai kemanusiaan di tengah duka yang mendalam,” pungkas Jules.
BACA JUGA:Progres Pembongkaran Puing Ambruknya Ponpes Al Khoziny Capai 80 Persen
Dari 8 kantong jenazah yang diperiksa, 7 telah berhasil teridentifikasi (total 17) sebagai berikut :
Sumber:



