Anggaran Pusat Belum Jelas, Relokasi RSUD Jombang Dibatalkan

Anggaran Pusat Belum Jelas, Relokasi RSUD Jombang Dibatalkan

RSUD Jombang--

JOMBANG, MEMORANDUM.CO.ID - Rencana relokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang yang sempat digadang-gadang akhirnya resmi batal. Pemerintah Kabupaten Jombang memilih untuk memperkuat layanan kesehatan dengan menata dan mengoptimalkan lahan eksisting rumah sakit, alih-alih memindahkannya ke lokasi baru.

‎Keputusan ini disampaikan Direktur RSUD Jombang, dr Pudji Umbaran, Minggu 5 Oktober 2025. Menurutnya, relokasi justru berisiko tinggi dan tidak efisien secara finansial.

BACA JUGA:Telinga Rusak Akibat Suara Keras, Begini Penjelasan Dokter Spesialis THT-KL RSUD Jombang


Mini Kidi--

‎“Memindahkan rumah sakit risikonya luar biasa. Dengan aset yang sudah mencapai Rp1 triliun, relokasi tidak efektif, tidak efisien, dan bisa mengganggu pelayanan kesehatan,” tegas dr Pudji.

‎Bupati Jombang, Warsubi, juga sejalan dengan pertimbangan tersebut. Keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) membuat relokasi dinilai tidak realistis.

BACA JUGA:Ini Tips dalam Mencegah dan Penanganan Kebakaran di RSUD Jombang

‎“Kalau dipaksakan, sektor pembangunan lain bisa stagnan. Karena itu Bupati lebih sepakat rumah sakit tetap di lokasi saat ini,” tambah dr Pudji.

‎Sebagai gantinya, RSUD Jombang menyiapkan strategi baru. Penataan lalu lintas di sekitar kawasan rumah sakit akan segera dilakukan untuk mengurai kepadatan. Selain itu, lahan sekitar RSUD juga akan dioptimalkan untuk pengembangan fasilitas.

‎Salah satu langkah yang tengah dikaji adalah relokasi kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jombang ke tempat yang lebih representatif. Nantinya, lahan bekas Dukcapil bisa dipakai untuk membangun ruang rawat inap dan kamar operasi tambahan yang saat ini sangat dibutuhkan pasien.

BACA JUGA:Bahaya Konsumsi Antibiotik Sembarangan, Begini Penjelasan Dokter Spesialis Mikrobiologi RSUD Jombang

‎“Kalau Dukcapil bisa dipindah, lahannya sangat strategis untuk pengembangan fasilitas medis. Itu yang sedang kami dorong,” ungkap dr Pudji.

‎Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Jombang, Agus Purnomo, menjelaskan, pembangunan rumah sakit membutuhkan biaya yang sangat besar. Sementara sumber anggaran diandalkan dari pemerintah pusat.

“Anggaran untuk pembangunan gedung RSUD ini memang cukup besar. Sampai sekarang belum ada dari pusat,” ungkap Agus.

Sumber:

Berita Terkait