umrah expo

Anggaran Rp724 Triliun Belum Sentuh Kesejahteraan Guru, Anggota DPR RI Reni Astuti Temukan Gaji Ratusan Ribu

Anggaran Rp724 Triliun Belum Sentuh Kesejahteraan Guru, Anggota DPR RI Reni Astuti Temukan Gaji Ratusan Ribu

Reni Astuti--

JAKARTA, MEMORANDUM.CI.ID- Anggota Komisi X DPR RI, Reni Astuti, menyuarakan keprihatinannya terkait kesejahteraan guru di Indonesia.

Berdasarkan amanat konstitusi, anggaran pendidikan memiliki kekuatan 20% atau Rp724,3 triliun dari total APBN.

Namun demikian, menurut Reni, alokasi anggaran ini belum sepenuhnya berpihak pada kesejahteraan pendidik dan peningkatan mutu pendidikan.


Mini Kidi--

Reni mengungkapkan bahwa ia masih menemukan banyak guru yang penghasilannya jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

"Kalau kita bicara pendidikan, maka kita bicara tentang tenaga pendidik dan anak didik. Semestinya anggaran 20 persen dari APBN itu diprioritaskan untuk anak didik dan pendidik," tuturnya, Jumat, 8 Agustus 2025.

BACA JUGA:Bincang Podcast Memorandum TV, Reni Astuti Beber Strategi Pendidikan Nasional dan Perjuangan untuk Daerah 3T

Reni menceritakan pengalamannya saat menjalani masa reses di Dapil I Surabaya-Sidoarjo, di mana ia berdialog langsung dengan para guru.

"Ada yang penghasilannya Rp2 juta, ada yang Rp1 juta, bahkan ada yang masih ratusan ribu," ungkap politisi PKS ini.

Ironisnya, para guru tersebut tetap bersemangat mengajar meskipun secara logika finansial penghasilan mereka tidak mencukupi.

"Mereka tetap mengajar, tetap mendidik para siswa, dan menyekolahkan anak-anaknya. Ini luar biasa," tambahnya.

BACA JUGA:Anggota DPR RI Reni Astuti Silaturahmi ke Kantor Memorandum, Diskusi Berbagai Isu Strategis

Meski begitu, Reni menegaskan bahwa semangat para guru ini tidak boleh dijadikan alasan untuk membiarkan kondisi tersebut berlarut-larut.

Ia mendesak pemerintah untuk memiliki rencana strategis atau roadmap yang jelas, kapan para guru di Indonesia bisa mendapatkan penghasilan di atas UMR.

Sumber:

Berita Terkait