10 Hari Operai Patuh Semeru, Satlantas Polres Bojonegoro Tindak 8.710 Pengendara Yang Melanggar
AKBP Afrian saat mengecek kesiapan Operasi Patuh Semeru--
BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro mencatat 8.710 sebanyak pelanggaran lalu lintas selama periode 14 hingga 24 Juli 2025 atau selama 10 hari.
BACA JUGA:Polres Bojonegoro Sabet Juara II Lomba Manajemen Media di Hari Bhayangkara Ke-79

Mini Kidi--
Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Setya Permadi melalui Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Eko Deni Prasetyo mengatakan, pelanggaran masih didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI saat berkendara, kemudian pengendara yang melawan arus, hingga berkendara berusia di bawah umur.
Diketahui Operasi (Ops) Patuh Semeru 2025 dimulai sejak 14 Juli 2025 hingga 27 Juli 2025.
BACA JUGA:Kapolres Bojonegoro Hadiri Tahlil Akbar: Simbol Sinergi Ulama, Umara, dan Masyarakat
Sebelumnya, AKBP Afrian Satya Permadi menjelaskan bahwa Operasi Patuh Semeru 2025 mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”. Operasi ini akan berlangsung selama dua pekan, terhitung mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
“Fokus operasi adalah pada pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal, seperti pengendara di bawah umur, melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, serta penggunaan ponsel saat berkendara,” tegas Kapolres.
BACA JUGA:Kapolda Jatim Resmikan SPPG Polres Bojonegoro, Dukung Program Nasional MBG
Operasi akan mengedepankan pendekatan preemtif (25%), preventif (25%), dan represif (50%), dengan dukungan teknologi penegakan hukum berbasis ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), baik statis maupun mobile.
Afrian juga menekankan pentingnya profesionalisme dan sikap humanis dalam pelaksanaan operasi. Ia menginstruksikan seluruh personel yang terlibat untuk menghindari segala bentuk praktik transaksional demi menjaga integritas institusi.
BACA JUGA:Polres Bojonegoro Gelar Operasi Patuh Semeru 2025: Siap Tindak Tegas Pelanggar Demi Indonesia Emas
Menariknya, pelaksanaan Operasi Patuh tahun ini bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru, sehingga diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas di sekitar kawasan pendidikan.
Operasi Patuh Semeru 2025 tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga momentum refleksi pasca peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Melalui operasi ini, Polri ingin memperkuat integritas dan kontribusi nyata dalam menciptakan keselamatan berlalu lintas sebagai bagian dari pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045. (top)
Sumber:



