Miris! Pacar Sendiri Jadi Joki Michat, Korban Dieksploitasi

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kasus praktik eksploitasi seksual melalui aplikasi Michat terungkap setelah polisi melakukan penggerebekan di Country Heritage Resort Hotel, Jalan Nginden Intan Utara 7 Surabaya.

Tiga terdakwa yakni Muhamad Ilham Aditiya, Muhammad Rayhan dan Lecxi Ramadhani diamankan bersama tiga korban yang dijadikan alat untuk menawarkan layanan seksual kepada pria hidung belang. 

BACA JUGA:Pejabat Jadi Korban Sindikat MiChat: Diperas Rp 200 Juta agar Video Tak Tersebar

Mini Kidi--

Saat digerebek, korban sedang melayani tamu, sementara di kamar lainnya para terdakwa kedapatan bersama dua korban lainnya, Aufa Nabila Julianty dan Sabrina Larasati.

Para pelaku diduga menggunakan akun Michat dengan nama samaran untuk menarik pelanggan dengan tarif Rp250.000 hingga Rp700.000 per layanan. 

BACA JUGA:Jaga Kesucian Ramadan, Polres Gresik Gerebek Prostitusi Online Aplikasi MiChat

Para terdakwa berperan sebagai joki Michat, mencari tamu melalui aplikasi pesan instan tersebut. Setelah mendapatkan pelanggan, mereka menghubungi korban melalui grup WhatsApp untuk mengatur pertemuan.

Dalam sehari, praktik ini dilakukan hingga tiga kali, dengan total 20 transaksi selama satu bulan sejak Desember 2024. Para pelaku memperoleh keuntungan Rp50.000 hingga Rp200.000 per tamu.

BACA JUGA:Muncikari PSK Diadili, Tawarkan Pelanggan Lewat MiChat

Saksi korban, Sabrina Larasati mengungkapkan bahwa dirinya direkrut oleh Rayhan yang merupakan pacarnya, serta Lecxi yang bertindak sebagai joki Michat.

"Mereka yang cari tamu dan tentukan tarif. Saya harus memberi mereka uang Rp50.000 sampai Rp200.000 setiap kali ada pelanggan," kata Sabrina.

BACA JUGA:Prostitusi Esek-esek via MiChat Terbongkar setelah Anak Buah Tidak Dibayar dan Dianiaya

Sabrina juga menyebut bahwa Ilham, temannya, hanya membantu mencarikan tamu tanpa terlibat langsung dalam pengoperasian akun Michat. 

Sumber: