Bentrokan Warga Vs Pesilat, 4 Luka dan 11 Diamankan
Barang bukti tiga motor diamankan di Polsek Saradan dampak bentrok pesilat dengan warga di Dusun Bendungan, Desa Klangon.--
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana mencekam menyelimuti Dusun Bandungan, Desa Klangon, Kecamatan Saradan, Rabu (9/7) malam.
Bentrokan brutal pecah sekitar pukul 22.00. Aksi ini melibatkan puluhan warga dan rombongan perguruan silat yang sedang dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara bersih desa di Nganjuk.
Akibat insiden ini, empat warga setempat mengalami luka-luka serius di kepala dan kaki, diduga kuat akibat saling lempar batu. Tak hanya itu, dua rumah warga dan tiga unit motor menjadi korban amuk massa, mengalami kerusakan parah.
"Benar, tadi malam kami menerima laporan dari masyarakat terkait bentrokan ini," jelas Kasihumas Polres Madiun, Iptu Anita Diyah, Kamis (10/7).
BACA JUGA:BKAD Madiun Segel Kios Penunggak Sewa, Wali Kota Ancam Serahkan ke Kejaksaan
BACA JUGA:Mutasi Hantui Madiun, 50 Pejabat Siap Tersingkir Usai Hari Jadi
Menanggapi insiden tersebut, Satreskrim Polres Madiun bergerak cepat. Sebelas orang telah diamankan dan kini menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap motif serta peran masing-masing dalam kericuhan.
Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga telah rampung dilakukan, dengan barang bukti berupa batu dan tiga unit motor yang hancur diamankan pihak berwajib.
"Saat ini 11 orang masih dalam pemeriksaan. Kami berharap kasus ini segera terang benderang," tambah Iptu Anita.
Empat korban luka diidentifikasi sebagai EG (15), TN (33), SW (30), dan KS (50), semuanya merupakan warga sekitar lokasi kejadian.

Mini Kidi--
Sementara itu, tiga sepeda motor yang rusak parah, Honda Vario AE 3847 JAF, Honda Beat AE 2359 IC, dan Yamaha Lexi AE 3149 GY. Motor tersebut kini berada di Polsek Saradan untuk penyelidikan lebih lanjut. (dif/jur)
Sumber:



