Enam Nelayan Hilang di Perairan Puger, Pencarian Terus Dilakukan di Tengah Cuaca Ekstrem

Enam Nelayan Hilang di Perairan Puger,  Pencarian Terus Dilakukan di Tengah Cuaca Ekstrem

Tim gabungan Polres Jember bersama relawan memantau pintu Plawangan Puger --

JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Enam nelayan Jember beserta perahunya dikabarkan hilang saat melaut di Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Jember. Pencarian terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.

Perahu yang hilang itu membawa lima anak buah kapal (ABK) dan satu nahkoda. Mereka telah menghilang sejak Jumat 27 Juni. Hingga Rabu 2 Juli siang, upaya pencarian oleh petugas gabungan belum membuahkan hasil.

Berdasarkan informasi dari salah satu keluarga, keenam nelayan tersebut berangkat melaut pada Jumat siang, 27 Juni. Mereka dilaporkan melaut ke arah Puger, wilayah perairan Tempurejo. Namun, hingga berita ini ditulis, mereka belum juga kembali ke daratan.

Ps Kaur Bin Opsnal Satpolairud Polres Jember, Aiptu Agus Riyanto, mengungkapkan bahwa keenam nelayan tersebut berasal dari dua kecamatan berbeda. Tiga di antaranya berasal dari Kecamatan Balung, yaitu Arif, Daim, dan Ahmad Basori. Sementara itu, tiga nelayan lainnya berasal dari Kecamatan Puger, yakni H. Tawi, Baroji, dan Wasito.

“Cuaca saat mereka berangkat melaut memang ekstrem, dan kondisi itu berlanjut hingga Sabtu, 28 Juni 2025. Sampai saat ini pun mereka belum kembali,” ungkap Agus.

Agus menambahkan bahwa pihaknya bersama petugas gabungan dan relawan terus berupaya mencari keberadaan enam nelayan tersebut. Pencarian dilakukan dengan melakukan pemantauan di area lokasi dan mengumpulkan informasi dari nelayan lain yang baru pulang melaut.

“Cuaca yang masih belum memungkinkan membuat kami belum bisa melakukan penyisiran menggunakan perahu karet ke beberapa titik area lokasi Pantai Puger,” tambahnya.

Selain itu, Polres Jember juga terus berkoordinasi dengan satpolairud serta relawan SAR di wilayah Bali dan Sendang Biru Malang. Koordinasi ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan para nelayan terdampar di wilayah perairan tersebut. (edy)

 

Sumber:

Berita Terkait