Polsek Taman Madiun Sita 156 Liter Arak Jowo, Lansia Ikut Diamankan

Polsek Taman Madiun Sita 156 Liter Arak Jowo, Lansia Ikut Diamankan

Jajaran Polsek Taman menunjukkan barang bukti miras dari penjual di Jalan Condong Campur Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.-Aji-

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Polsek Taman Kota Madiun berhasil mengamankan total 156,6 liter minuman keras (miras) jenis arak jowo dari beberapa agen di wilayah hukumnya. Operasi ini merupakan bagian dari upaya penertiban penyakit masyarakat, terutama menjelang perayaan Suroan dan Suran Agung.

BACA JUGA:Jelang Puasa, Polsek Taman Kota Madiun Ringkus Pengepul Miras

Salah satu penjual yang diamankan adalah Sudarmi (70), warga Jalan Condong Campur, Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Dari tangan Sudarmi, polisi menyita 36,6 liter arak jowo yang terbagi dalam 18 botol besar dan 16 botol kecil, serta sembilan botol bir.


Mini Kidi--

Menurut Kanit Sabhara Polsek Taman, Iptu Lasimin, penangkapan ini bermula dari laporan masyarakat mengenai peredaran miras di Kelurahan Josenan.

"Jadi kita mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran miras di Kelurahan Josenan. Akhirnya, kami terjunkan anggota untuk penyelidikan dan betul. Ya sudah, kami angkut," ujar Lasimin pada Selasa 3 Juni 2025.

Lasimin menegaskan bahwa jajaran Polsek Taman akan terus berkomitmen untuk menindak berbagai penyakit masyarakat, termasuk peredaran miras. Hal ini sejalan dengan atensi khusus dari Polres Madiun Kota, mengingat momen Suroan dan Suran Agung yang semakin dekat.

BACA JUGA:Bawa Miras, Pemuda Tempursari Dicokok Polisi

"Jadi ini adalah fokus utama Kapolres Madiun Kota. Sekaligus, menindaklanjuti perintah Kapolsek Taman," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Lasimin juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta menjaga Kota Madiun dari berbagai penyakit masyarakat seperti peredaran miras, narkoba, dan kejahatan lainnya. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan indikasi adanya penyakit masyarakat.

"Silakan memanfaatkan bantuan polisi yang sudah kami tempel di berbagai tempat," pungkasnya. (aji)

Sumber: