Sengketa Tanah Warisan, Oknum Kasun di Jember Bacok Kerabatnya Sendiri
Pelaku Subur Wicaksono (49), Saat diperiksa di Mapolsek Semboro --
JEMBER, MEMORANDUM.CO.ID - Konflik perebutan batas tanah warisan kembali memakan korban di Kabupaten Jember. Subur Wicaksono (49), seorang Kepala Dusun (Kasun) Krajan, Desa Pondok Dalem, Kecamatan Semboro, tega membacok kerabatnya sendiri, Yuli Agustin (49), Sabtu 31 Mei 2025.
Insiden ini diduga dipicu oleh emosi sesaat Subur setelah mendengar gumaman korban terkait sengketa tanah yang telah lama memanas.
BACA JUGA:Ribuan Alumni Tebuireng Gelar Temu Nasional, Gus Kikin : Jaga Warisan Keteladanan KH Hasyim Asy'ari

Mini Kidi--
Akibat pembacokan ini, Yuli Agustin, yang merupakan famili Subur dan bertempat tinggal berhadapan, mengalami luka serius di bagian belakang kepala dan lengan. Kondisi korban yang tengah menjalani perawatan di RS dr. Soebandi Jember sempat viral di media sosial melalui video berdurasi 20 detik yang diduga direkam oleh suaminya.
Dalam video tersebut, suara histeris suami korban terdengar jelas, "Ya Allah ini istri saya dibacok Pak Kasun Pondok Dalem, Pak Kasun kurang ajar itu Pak. Ya Allah, gimana Pak Kampung ini Pak Kades, kurang ajar."
BACA JUGA:Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Batik Tulis Ini Bawa Warisan Budaya ke Pasar Global
Kapolsek Semboro, IPTU Andreas Suryo Rubedo, menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, Subur membacok Yuli Agustin lantaran emosi.
"Saat itu pelaku sedang mengangkut tanah di sebelah rumah dan mendengar korban bergumam yang tak jelas. Mendengar hal itu, tiba-tiba pelaku mengambil celurit dan langsung membacok korban," terang Andreas.
Andreas menambahkan bahwa beberapa bulan sebelumnya, Subur dan Yuli memang pernah bersitegang terkait batas tanah warisan. Konflik sebelumnya bahkan berujung pada tindak pidana penganiayaan ringan (pemukulan) dan pengancaman yang telah diselesaikan di pengadilan.
Subur Wicaksono, saat dikonfirmasi di ruang Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Semboro, mengakui perbuatannya. Ia menyatakan bahwa dirinya emosional setelah mendengar gumaman korban.
"Saya datangi dan langsung saya bacok," ujarnya singkat.
BACA JUGA:Dendam Membara karena Warisan: Pemuda Jember Tikam Ayah Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya
Sumber:



