umrah expo

FKH UB Beri Pelatihan ke Juleha dan Jumali Jelang Iduladha

FKH UB Beri Pelatihan ke Juleha dan Jumali Jelang Iduladha

Pelaksanaan edukasi dari FKH UB untuk para Juleha dan Jumali.-Edy Riawan-

MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya (FKH UB) berkolaborasi dengan sejumlah pihak, melakukan pengabdian jelang Hari Raya Iduladha. Dilaksanakan melalui pemeriksaan hewan kurban dan edukasi terkait dengan teknik penyembelihan hewan.

BACA JUGA:Guru Besar UB Teliti Sengketa Hukum Laut hingga Mangrove

FKH ingin meningkatkan edukasi di masjid-masjid yang ada di Kota Malang. Dengan membuat model penyelenggaraan model penyembelihan yang higienis. Hal ini dilakukan dengan introduksi penggunaan meja, boks untuk menyimpan daging, dan penggunaan grinder sehingga manajemen kurban dapat menjadi higienis dan ihsan.


Mini Kidi--

Kepala Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan drh Widi Nugroho PhD mengatakan, pemeriksaan hewan sebelum disembelih (antemortem) juga diperlukan untuk mengetahui kesehatan hewan kurban, sehingga jika sakit maka dapat segera diobati.

BACA JUGA:FH UB dan Persada Sampaikan Critical Review RKUHAP 2025

"Dalam praktiknya, terdapat kesulitan untuk menentukan disposisi jeroan. Apakah aman untuk dikonsumsi atau tidak. Maka terdapat teknik untuk membedakan jeroan yang aman dikonsumsi atau perlu diolah lebih lanjut (postmortem)," jelas drh Widi yang juga menjadi salah satu pemateri.

BACA JUGA:Soal RKUHAP 2025, Begini Pendapat Ahli Hukum UB

Edukasi itu, diperuntukkan bagi para juru sembelih (Juleha), juru peroboh (Jumaroh) juru tali temali (Jumali) dan juru pembagi daging kurban (Jubaida).

BACA JUGA:Pendaftar Beasiswa BISS di UB Melonjak Sampai 67 Negara

Prinsip penyembelihan hewan secara scientifle juga harus memberikan rasa sakit paling minimal terhadap hewan kurban dan secepat-cepatnya (unimal welfare) sehingga sesuai dengan perintah agama Islam.

BACA JUGA:Kampung Ramadhan Guest House UB, Hadirkan Menu Tradisional Rumahan

Penyembelihan yang tidak tepat dapat menyebabkan kesakitan hewan kurban lebih lama. Kasus seperti hanya satu pembuluh darah hewan kurban yang terputus atau pembuluh darah hewan kurban tersumbat menjadi masalah yang sering dijumpai. Hal tersebut dapat diatasi dengan teknik restrain dan penyembelihan yang tepat.

BACA JUGA:Puluhan Ribu Peserta Ikut UTBK, UB Siapkan 60 Metal Detector

Sumber: