umrah expo

Jemaah Haji Asal NTT Wafat di RS Haji Surabaya, Total 9 Jemaah Embarkasi Surabaya Meninggal

Jemaah Haji Asal NTT Wafat di RS Haji Surabaya, Total 9 Jemaah Embarkasi Surabaya Meninggal

Naki Muhammad Tang Ladu,usia 64 tahun, dari kloter 74 asal NTT.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya, Sugiyo, menyampaikan kabar duka cita terkait wafatnya seorang jemaah haji asal Nusa Tenggara Timur (NTT).

BACA JUGA:Jemaah Haji Kloter 14 Asal Gresik Tutup Usia di RS Haji, Total Tujuh Jemaah Embarkasi Surabaya Meninggal


Mini Kidi--

Jemaah tersebut menghembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di RS Haji Surabaya.

"Tadi pagi, satu jemaah haji atas nama Naki Muhammad Tang Ladu, usia 64 tahun, dari kloter 74 asal NTT, meninggal di RS Haji pada pukul 06.40 WIB.Insyaallah almarhum husnul khotimah karena dalam momentum perjalanan ibadah haji," tutur Sugiyo.

Almarhum Naki diketahui meninggal dunia karena kanker paru yang dideritanya.

BACA JUGA:CJH Asal Tulungagung Wafat di RS Haji Surabaya Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sugiyo menjelaskan, semalam sebelum keberangkatan, Naki sempat mengalami sesak napas saat sudah berada di dalam bus pemberangkatan.

"Setelah diperiksa tim kesehatan, dokter atau nakes mengeluarkan surat untuk batal terbang," jelas Sugiyo.

Jenazah Naki telah diurus oleh pihak keluarga dan akan dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi.

BACA JUGA:Dokter RS Haji Surabaya Meninggal Terpapar Covid-19

Dengan wafatnya Naki Muhammad Tang Ladu, total jemaah haji Embarkasi Surabaya yang berpulang hingga malam ini berjumlah 9 orang. Rinciannya, empat orang wafat di RS Haji, satu orang di pesawat, dan empat orang wafat di Arab Saudi.

Pria yang sehari-hari menjabat sebagai Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Timur ini menambahkan, hingga hari ke-24 ini, Embarkasi Surabaya telah berhasil memberangkatkan 77 kloter ke Tanah Suci.

"Alhamdulillah hingga hari ke-24 ini, Asrama Haji telah memberangkatkan 29.275 orang atau sekitar 79 persen," terang Sugiyo.

Sumber: