Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Pemkab Bojonegoro Teken MoU dengan RSCM dan Pemkab Tulungagung
Acara MoU yang disaksikan Forkopimda (ist)--
BOJONEGORO, MEMORANDUM.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Pemkab Bojonegoro menandatangani MoU ‘Transformasi RSUD’ dengan Pemkab Tulungagung dan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Setyo Wahono, Wakil Bupati Nurul Azizah beserta Forkopimda ini dirangkai dengan Peresmian Gedung Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah Terpadu di Gedung I RSUD Sosodoro Djatiekoesoemo.
BACA JUGA:Pemkab Bojonegoro dan BPJS Ketenagakerjaan Kolaborasi Serahkan Jaminan Sosial ke Pekerja Rentan

Mini Kidi--
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan bahwa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat perlu bekerjasama dengan pemerintah pusat. Langkah ini selaras dengan program pemerintah pusat untuk membangun rumah sakit Pemkab yang berkualitas di kabupaten/kota.
“Pemkab Bojonegoro memiliki satu program prioritas yakni peningkatan layanan kesehatan untuk memperkuat jaminan kesehatan dan menjadikan RSUD Sosodoro menjdi RS unggulan,” jelasnya.
BACA JUGA:Pemkab Bojonegoro Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih di Seluruh Desa
Mas Wahono, sapaan akrabnya, menjelaskan langkah ini juga untuk memperluas cakupan Universal Health Coverage (UHC), yang per April 2025 mencapai 98,51%, dan angka harapan hidup hingga 74,91 tahun. Saat ini di Kabupaten Bojonegoro terdapat 4 RS milik Pemkab, 1 RS milik Polri, dan 6 RS swasta.
Dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan, maka perlu adanya transformasi rumah sakit, sehingga perlu peningkatan mutu layanan terbaik untuk masyarakat.
“Maka kami bermimpi RSUD Sosodoro menjadi RS tipe A, kami sudah melakukan asesmen, SDM, sarana prasarana bertahap, semoga bisa terpenuhi semua,” ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati Setyo Wahono Beri Pesan ASN Pemkab Bojonegoro untuk Fokus dan Maksimalkan Pelayanan Publik
Peningkatan RS ini tidak hanya meningkatkan layanan Kesehatan saja, akan tetapi juga memperluas jangkauan manfaat masyarakat Bojonegoro dan luar Bojonegoro. Sehingga pihaknya berkomitmen transformasi rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang efisien.
Transformasi ini mencakup beberapa aspek seperti digital, layanan kesehatan, manajemen, dan organisasi, serta transformasi pelayanan dan infrastruktur.
Sumber:



