umrah expo

Catatan Yoyok Khayatullah: Prabowo dan Gaza

Catatan Yoyok Khayatullah: Prabowo dan Gaza

Yoyok Khayatullah, Direktur memorandum.co.id.--

Oleh: Yoyok Khayatullah, Direktur memorandum.co.id

Rencana Presiden Prabowo untuk menampung sekitar 1.000 warga Gaza menuai pro dan kontra. Juga mematik reaksi dari dunia internasional.

Ada yang menganggap rencana ini bagian dari melobi Presiden Donald Trump terkait tarif resiprokal 32 persen untuk barang Indonesia.

Pengamat Timur Tengah Smith Alhadar menyebut apa yang dilakuam Prabowo sebagai “kesempatan”.  Israel dan Amerika Serikat (AS) informasinya melobi sejumlah negara namun tidak ada yang bersedia.

Nah, ada kemungkinan upaya yang dilakukan Prabowo sebagai salah satu kesempatan untuk melobi Trump.  Apapun itu, Prabowo sepertinya telah memberikan sikap tegas. 


--

Bahkan, pada Rabu, 9 April 2025 Prabowo siap menerima 1.000 warga Gaza pada gelombang pertama. Sebuah pernyataan yang kembali membuat pandangan dunia mengarah ke Indonesia.

Alasan presiden ke-8 Indonesia itu, setelah warga Gaza pulih mereka akan dikembalikan ke tempat asalnya.

Bahkan, untuk memuluskan Langkah evakuasi, Prabowo melakukan kunjungan  ke Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar,  hingga Yordania. Kemungkinan besar Prabowo berkonsultasi terkait pemindahan warga Gaza.

Boleh saja pengamat dunia “muncurigai” Langkah Prabowo. Langkah yang menurut mereka mempunyai embel-embel dan maksud tertentu.

Tapi, penulis melihat, apa yang dilakukan Prabowo adalah bagian dari sebentuk empati dan simpati Tingkat tinggi dari seorang presiden yang kita ketahui mempunyai back ground militer yang mumpuni.

Kita hanya bisa berharap, Langkah yang dilakukan Prabowo adalah sebuah langkah taktikal yang mempunyai efek luar biasa. Baik itu dari sisi kemanusian juga sisi positif lainnya.

Kesampingkanlah dulu sakwa sangka dan praduga yang terkadang berjalan tanpa kontrol. Toh, langkah yang dilakukan Prabowo adalah sebuah langkah yang berani. 

Ya, langkah dan tindakan yang tidak mungkin dilakukan oleh Jokowi yang saat ini kembali diramaikan jagat maya terkait dugaan ijazah UGM yang kurang meyakinkan. 

Prabowo dengan gaya dan daya tariknya kini mencoba merangkai dan melakukan lobi kenegaraan. Sisi kemanusian kembali harus dikedepankan.

Sumber:

Berita Terkait