Geger Penemuan Mayat Perempuan di Kebun Warga Pakisaji, Diduga ODGJ
Petugas saat lakukan evakuasi--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Warga Dusun Blau, utamanya di RT 05, RW 06, Desa Permanu, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang sempat gempar. Pasalnya sekitar pukul 06.30 WIB, Jumat 28 Februari 2025, salah satu Warga menemukan orang meninggal di dalam kebun.
"Awal penemunnya adalah warga sekitar yang hendak ke ladang miliknya, saat melintas diketahui ada sesosok mayat perempuan," ujar Kapolsek Pakisaji, AKP Indra Subekti.
BACA JUGA:Ditemukan Mayat di Kawasan Pantai Sendangbiru

Mini Kidi--
Kapolsek menjelaskan, setelah saksi yang bernama M. Sobirin menemukan langsung melaporkan kejadian itu pada perangkat desa setempat dan langsung diteruskan laporan ke Polsek oleh perangkat yang bernama Pujiono.
Begitu bagian piket SPKT menerima laporan sekitar pukul 09.00 wib, langsung meneruskan ke Polres Malang. Selanjut petugas Polsek Pakisaji bersama dengan tim Inafis, berangkat ke lokasi penemuan sekitar pukul 10.00 wib.
"Dari hasil olah TKP dan meminta beberapa keterangan dari warga serta saksi. Mayat perempuan tanpa identitas itu bukan warga setempat," kata AKP Indra.
BACA JUGA:Temukan Mayat, Polsek Pakis Lacak Kasus Pembobolan Gudang Besi Tua
Apalagi ada keterangan dari warga, lanjut Indra, bahwa sebelum diketemukan meninggal yang bersangkutan beberapa hari sebelumnya terlihat mondar-mandir di perkampungan dusun setempat dengan ciri seperti orang gangguan jiwa.
Sedangkan lokasi penemuan pada sebuah kebun warga sekitar 500 meter dari jalan raya dan 1 km dari perkampungan. Bahkan saat ditemukan tergelak di bawah pohon bambu dengan kondisi yang sudah mengenaskan. Diperkirakan kematiannya dengan saat ditemukan ada rentang sekitar 2 harian.
"Karena saat dievakuasi kondisi mayat sebagian mukanya sudah bengkak, serta menggunakan pakaian rok warna coklat dan tanpa adanya identitas yang menyertainya," imbuh Indra.
BACA JUGA:Ditemukan Mayat di Aliran Sungai Irigasi
Atas penemuan mayat perempuan tanpa identitas tersebut, pihak petugas langsung meminta bantuan PMI kabupaten Malang untuk lakukan evakuasi dan langsung dibawa ke RSSA kota Malang untuk dilakukan outopsi.(kid)
Sumber:



