umrah expo

Ruang Server Dinas Perhubungan Jatim Ludes Dilalap Api

Ruang Server Dinas Perhubungan Jatim Ludes Dilalap Api

Petugas berjibaku memadamkan api yang membakar ruang server Dishub Jatim--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kebakaran cukup besar terjadi di Gedung Dinas Pergubungan Jawa Timur, Selasa 4 Februari 2025, dini hari. Api, membakar habis ruang server dan arsip di lantai dua Gedung yang berada di Jalan A Yani itu.

Beruntung, petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dengan cepat, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. 

BACA JUGA:Sehari, Ratusan Gas Elpiji 3 Kg di Madiun Ludes Terjual

BACA JUGA:Usai Isi BBM, Mobil Warga Babadan Tulungagung Ludes Terbakar

Informasi dihimpun, kebakaran pertama kali diterima petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya pukul 01.44 dari Koko (pelapor).  Petugas dari Pos Jambangan langsung diterjunkan ke lokasi dan tiba pukul 01.51.

Total 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan, termasuk 2 unit dari Pos Jambangan, 2 unit dari Rayon 3 Rungkut, 1 unit dari Rayon 4 Wiyung, 1 unit dari Poskotis Joyoboyo, 1 unit dari Pos Sukolilo, 1 unit dari Pos Grudo, 1 unit dari Pos Pakis, dan 5 unit tim penyelamat.

Api yang diduga berasal dari konsleting listrik di salah satu ruang server di lantai dua berhasil dipadamkan pada pukul 02.14 WIB. Proses pendinginan dan memastikan lokasi aman sepenuhnya pukul 02.52.

BACA JUGA:Gudang Spons Ludes Terbakar di Simorejo Sari, Dua Truk Hangus

BACA JUGA:Diduga Akibat Obat Nyamuk, Rumah di Jalan Muteran Surabaya Ludes Dilalap Api

Meskipun terdapat tiga ruangan server di lantai dua, hanya satu ruangan yang terdampak kebakaran dengan luas area terbakar sekitar 4m x 5m. Lantai satu dan tiga gedung yang memiliki luas bangunan sekitar 25m x 50m dan terdiri dari tiga lantai, berhasil diselamatkan.

Kepala Bidang Operasional Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, Wasis Sutikno menyatakan, bahwa respon cepat dari tim pemadam kebakaran berhasil mencegah meluasnya kebakaran.

"Kecepatan respons dan koordinasi antar instansi terkait sangat krusial dalam meminimalisir kerugian," ujarnya saat dikonfirmasi Selasa 4 Februari 2025.(fdn)

Sumber: