Jatanras Polda Jatim Turun Tangan Kejar Pelaku Curanmor di Lumajang
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Jules Abraham Abast didampingi Dirreskrimum Kombespol Widi Atmoko dan AKBP Arbaridi Jumhur dalam pers rilis beberapa waktu lalu--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Beberapa hari lalu, ramai diperbincangkan empat motor mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lumajang dicuri. Aksi itu terjadi dalam rentang waktu tiga hari, yakni di Kantor Desa Alun-alun, Ranuyoso, dan rumah Kepala Desa Tempeh Tengah.
Tiga motor yang hilang di antaranya milik mahasiswa Universitas Jember, dan satu milik mahasiswa Universitas Islam Negeri KH. Achmad Shidiq (UIN KHAS) Jember.
BACA JUGA:Jatanras Polda Jatim Tangkap 12 Bandit Curanmor dalam Dua Pekan
BACA JUGA:Jatanras Polda Jatim Turun Tangan Selidiki Perampokan dan Pembunuhan di Pasuruan

Mini Kidi--
Menanggapi hal itu, Polda Jatim kemudian menerjunkan anggota Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Dibantu oleh Satreskrim Polres Lumajang, Tim Jatanras optimis bisa mengungkap kasus kejahatan jalanan di Bumi Jaran Kencak, Lumajang.
Kabidhumas Polda Jatim, Kombespol Jules Abraham Abast menjelaskan, pengerahan tim khusus Jatanras itu guna mempercepat pengungkapan kasus. "Tim sudah bergerak untuk melacak keberadaan pelaku," kata dia.
"Perbantuan personel ini guna mendukung kinerja jajaran anggota Satreskrim Polres Lumajang,” imbuh Alumni Akpol 1995 itu.
Sepekan terakhir, rentetan kasus curanmor di Lumajang menyedot perhatian publik. Beberapa kejadian bahkan berlangsung dalam waktu berdekatan. “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membasmi kejahatan jalanan ini,” tegas Jules.
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Jatim telah menangkap 12 pelaku komplotan curanmor asal empat Kabupaten, Malang, Pasuruan, Lumajang dan Probolinggo pada Jumat (1/8/2025) lalu, diduga kuat sindikat yang beraksi di Lumajang belakang ini, adalah kelompok lain.(fdn)
Sumber:



