Istono Resmi Pimpin PTMSI Kota Madiun, Targetkan Prestasi Lebih Baik

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Madiun resmi memiliki nakhoda baru. Istono dilantik sebagai Ketua Umum PTMSI Kota Madiun periode 2025-2029 pada acara pelantikan yang digelar di ruang AKD DPRD Kota Madiun, Jumat 3 Oktober 2025.

BACA JUGA:Ratusan Pegawai Dinas Pendidikan Kota Madiun Ikuti Retret Rekalibrasi di Yonif 501/BY

Pelantikan tersebut turut dihadiri Wali Kota Madiun Maidi, Ketua KONI Kota Madiun, serta perwakilan pengurus PTMSI Jawa Timur.

Mini Kidi--

Istono menyebut pelantikan ini menjadi langkah awal untuk membawa tenis meja Kota Madiun meraih prestasi lebih baik. Ia menegaskan bahwa kepengurusan baru akan fokus pada pembinaan, pelatihan, dan pencarian bibit atlet potensial.

BACA JUGA:Ta’aruf Mahasiswa Baru, Wali Kota Madiun Apresiasi Keunggulan UMMAD

“Kami, 27 pengurus PTMSI Kota Madiun masa bakti 2025–2029, siap bekerja untuk mengukir sejarah baru. Kami prihatin jika setiap ada kejuaraan tetapi tidak muncul atlet dari Kota Madiun," kata Istono yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Madiun.

BACA JUGA:Wali Kota Madiun Targetkan 50 Persen Pengangguran Terserap Lewat Naker Fest 2025

Dengan kepengurusan baru ini, lanjutnya, PTMSI Kota Madiun menargetkan peningkatan prestasi melalui kompetisi berjenjang, pembinaan atlet muda, serta penguatan manajerial organisasi.

BACA JUGA:Terlibat Narkoba, Oknum Perwira Polisi di Kota Madiun Diamankan

“Dengan pengurus baru ini, kami akan terus memberikan motivasi, pelatihan, dan pembinaan agar bisa meraih prestasi. Cita-cita kita harus juara. Dalam jangka pendek, lewat Kejurkot kami akan menjaring atlet dari sekolah-sekolah,” tambahnya.

BACA JUGA:Haornas Ke-42, Pemkot Madiun Gelar Olahraga Bareng Gubernur Jatim di Stadion Wilis

Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi berharap kepengurusan baru PTMSI dapat membawa angin segar bagi cabang olahraga tenis meja. Menurutnya, prestasi bisa diraih jika ada pembinaan yang konsisten.

“Yang jelas hari ini prestasinya kurang bagus. Maka dengan pengurus dan ketua baru nanti diharapkan bisa membina atlet lebih serius. Sebenarnya tidak sulit, asalkan ada rutinitas latihan maupun pertandingan. Itu bisa membawa prestasi," ujarnya.

Sumber: