umrah expo

Pembobol Brankas SPBU Tegalsari Surabaya Dibekuk Polisi di Yogyakarta

Pembobol Brankas SPBU Tegalsari Surabaya Dibekuk Polisi di Yogyakarta

Tersangka Aziz di Mapolsek Tegalsari.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Aziz, mantan karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 54.601.92 Tegalsari, dibekuk polisi setelah membobol brankas dan membawa kabur uang ratusan juta rupiah. Penangkapan dilakukan di Yogyakarta pada Jumat 17 Oktober 2025.

Kapolsek Tegalsari Kompol Risky Santoso mengatakan, penangkapan dipimpin langsung Kanit Reskrim AKP Pandu Andika Bimantara.


Mini Kidi--

“Alhamdulillah, kami berhasil mengamankan pelaku di Yogyakarta. Pelaku inisial AZ, warga Surabaya. Iya, memang dulu pelaku pernah bekerja di SPBU tersebut,” katanya, Selasa 21 Oktober 2025.

Saat diamankan, petugas juga menyita uang sisa hasil kejahatan sebesar Rp291 juta dari tangan tersangka.

“Pelaku mengaku sudah menggunakan sekitar Rp54 juta untuk foya-foya dan membayar hutang,” pungkasnya.

BACA JUGA:Mantan Karyawan SPBU Tegalsari Bobol Brankas: Nyaru Perempuan, Gondol Rp350 Juta

Selain uang, polisi juga mengamankan barang bukti berupa DVR CCTV yang turut dicuri, kunci brankas asli, serta pakaian dan jilbab yang digunakan saat beraksi.

Diketahui, pembobolan terjadi pada Senin 13 Oktober 2025 malam ketika kondisi SPBU sepi dan hanya ada beberapa karyawan di lokasi.

Informasi yang dihimpun Memorandum menyebutkan, sebelum melancarkan aksinya, Aziz sempat dua kali berkunjung ke SPBU tersebut untuk menggambar situasi.

BACA JUGA:Transaksi Sabu Modus Ranjau di SPBU, Dua Pengedar Narkoba Diciduk di Kedungdoro

“Sebelumnya dia main di sini. Iya ada yang kenal, dia dulunya karyawan pom ini. Waktu kejadian, kondisi pom sepi. Hanya ada tiga orang saja di kantor,” ujar sumber yang enggan disebut namanya, Senin 20 Oktober 2025.

Saat beraksi, Aziz menyamar sebagai wanita. Ia mengenakan pakaian tertutup dan kerudung, lalu sempat ke mesin ATM sebelum naik ke ruang kantor di lantai dua.

“Jadi pelaku itu nyamar jadi perempuan, dan sempat ke mesin ATM dulu sebelum naik ke office. Setelah itu dia matikan CCTV ruangan. Mungkin biar gak ketahuan,” lanjutnya.

BACA JUGA:Sopir Mobil Boks Meregang Nyawa di SPBU Jemursari, Polisi: Sakit Jantung

Namun, aksi Aziz tetap terekam CCTV di area ATM yang masih aktif. Ia mengetahui tempat penyimpanan kunci brankas karena pernah bekerja di lokasi tersebut.

Aziz kemudian membuka brankas berisi uang sekitar Rp350 juta, memasukkannya ke dalam tas, lalu kabur dari lokasi.

“Uang di brankas kurang lebih ada Rp350 juta. Iya dibawa semua sampai tak tersisa. Taunya pagi hari, karena CCTV kok tiba-tiba mati,” pungkasnya.

Sumber:

Berita Terkait