Warga Kaligentong Curhat ke DPRD Tulungagung, Bupati Gatut Sunu Janji Perjuangkan Listrik dan Jalan Rusak
Bupati Gatut Sunu Wibowo bersama Wabup Ahmad Baharuddin, Ketua DPRD Marsono dan warga Kaligentong--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Ratusan warga dari lima desa di Kecamatan Pucanglaban, Kalidawir, dan Tanggunggunung kembali mendatangi DPRD Tulungagung, setelah sehari sebelumnya mereka melakukan hal yang sama.
Tuntutan mereka juga masih sama, yakni masyarakat belum bisa menikmati aliran listrik, meskipun tiang listrik sudah lama berdiri di depan rumah mereka, ditambah akses jalan yang rusak parah.
BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu: RPJMD Jadi Kompas Pembangunan Tulungagung Lima Tahun ke Depan

Mini Kidi--
Perwakilan warga, Mahfud mengaku sudah bertahun-tahun hidup dalam kondisi seperti itu. Ada ratusan keluarga yang hingga kini masih belum mendapat sambungan listrik.
“Kami sudah puluhan tahun mengalami kondisi ini. Hidup di bawah tiang listrik, tapi kalau mau pasang itu susah. Kemerdekaan kami untuk menikmati listrik seperti dirampas. Anak-anak jelas kesulitan belajar tanpa listrik,” ungkap Mahfud.
Mahfud meyakini, persoalan ini muncul karena status tanah yang ditempati warga berada di kawasan eks Perkebunan Kaligentong. Yang mana beberapa tahun lalu, terjadi sengketa lahan dan dimenangkan TNI.
Tak hanya listrik, warga juga menyoroti kondisi jalan menuju kawasan Kaligentong hingga Pantai Dlodo yang disebut sangat memprihatinkan. Saat musim hujan, jalan berubah seperti kolam ikan, membuat akses transportasi dan ekonomi warga kian terhambat.
“Banyak yang sudah janji perbaikan jalan, tapi kenyataannya sampai sekarang belum ada. Makanya kami datang ke sini untuk meminta solusi,” tambahnya.
Menanggapi keluhan itu, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo yang hadir dalam audiensi berjanji akan menindaklanjuti.
Untuk persoalan jalan, Bupati Gatut Sunu menyebut perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu soal status kepemilikannya sebelum ada perbaikan.
“Kalau jalan, kita lihat dulu statusnya. Apakah milik kabupaten, provinsi, atau lainnya. Supaya langkah perbaikannya jelas,” ujar Bupati Gatut Sunu.
Sumber:



