Puluhan Penerima Bansos di Tulungagung Terindikasi Judi Online, Bantuan Diputus
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Tulungagung, Teguh Abianto--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Bantuan sosial (Bansos) seharusnya jadi penopang kebutuhan hidup masyarakat kurang mampu. Namun, di TULUNGAGUNG justru ada puluhan penerima yang ketahuan menyalahgunakan dana tersebut untuk judi online (judol).
Akibat ulah itu, rekening Bansos mereka kini resmi diblokir pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial RI (Kemensos).

Mini Kidi--
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Tulungagung, Teguh Abianto, mengungkapkan bahwa ada 49 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Tulungagung yang masuk dalam daftar hitam.
“Terdapat 49 KPM di Tulungagung terbukti memiliki catatan tidak wajar secara keuangan sesuai hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK),” jelas Teguh, Selasa 16 September 2025.
BACA JUGA:Dinsos Tulungagung Janjikan Penyaluran Bansos Secepatnya Usai Pilkada
Meski begitu, Dinsos Tulungagung masih belum mendapat rincian detail apakah 49 penerima tersebut berasal dari program PKH (Program Keluarga Harapan) atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Yang jelas, begitu terdeteksi, bantuan untuk mereka langsung dihentikan.
“Seluruh KPM yang terjerat judol langsung dihentikan sebagai penerima bantuan dan diblokir oleh pemerintah pusat,” tegasnya.
Temuan ini terungkap saat proses verifikasi data rekening penerima bansos yang terhubung dengan sistem PPATK. Dari situlah diketahui ada aliran dana yang dipakai untuk transaksi judi online.
BACA JUGA:Polres Tulungagung Salurkan Bansos ke Kudus dan Demak
Dinsos Tulungagung sendiri sudah mengingatkan masyarakat agar bijak memanfaatkan bantuan sosial sesuai kebutuhan.
“BLT lansia harus digunakan untuk menunjang kebutuhan hidupnya, PKH untuk memenuhi kebutuhan tambahan ibu hamil, dan seterusnya,” terang Teguh.
Kini, pihak Dinsos masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Kemensos terkait tindak lanjut kasus ini. Namun yang pasti, 49 penerima bansos yang terindikasi judol sudah otomatis dicabut haknya.
Sumber:



