umrah expo

RSUD dr Iskak Jadi Tipe A, Pasien Berkurang Tapi Layanan Makin Berkualitas

RSUD dr Iskak Jadi Tipe A, Pasien Berkurang Tapi Layanan Makin Berkualitas

Dokter Zuhrotul Aini bersama Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo dan Sekda Tri Hariadi.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Suasana di RSUD dr Iskak Tulungagung kini terasa sedikit lebih lengang dibanding sebelumnya. Sejak resmi naik kelas dari rumah sakit tipe B ke tipe A pada Juli 2025 lalu, jumlah pasien rawat jalan di poliklinik turun hingga sekitar 20 persen.

BACA JUGA:Resmi Dilantik, Syaiful Anam Nahkodai Dewan Pengawas RSUD dr Iskak Tulungagung


Mini Kidi--

Plt Direktur RSUD dr Iskak, dr Zuhrotul Aini, mengatakan turunnya jumlah pasien bukan karena layanan rumah sakit sepi peminat, melainkan karena adanya penyesuaian sistem rujukan pasien BPJS Kesehatan pasca RSUD dr Iskak Tulungagung naik kelas menjadi rumah sakit tipe A.

“Kalau sekarang, sebelum pasien bisa berobat ke RS tipe A, mereka harus melewati rujukan berjenjang dulu, mulai dari faskes primer, lalu sekunder, baru kemudian tersier. RSUD dr Iskak ini sudah masuk tersier. Namun ini tidak berlaku bagi pasien dalam keadaan darurat. Karena kalau darurat bisa langsung dilarikan ke IGD," jelasnya.

BACA JUGA: Bupati Tulungagung Resmikan Gedung Rawat Jalan Baru RSUD dr Iskak

Menurut dr Aini, rujukan berjenjang dimulai dari dokter praktik mandiri, puskesmas, atau klinik sebagai faskes primer. 

Kemudian dilanjutkan ke rumah sakit tipe C atau D sebagai faskes sekunder, baru bisa ke rumah sakit tipe A seperti RSUD dr Iskak.

“Kalau memang kasusnya complicated dan butuh penanganan segera, bisa langsung ke rumah sakit tipe A. Tapi itu hanya berlaku untuk kondisi tertentu,” tambah dia.

BACA JUGA:RSUD dr Iskak Pastikan Kondisi Pasien Zulvi Stabil, Foto yang Beredar Hoaks

Meski jumlah pasien poliklinik harian mengalami penurunan sampai 20 persen dari sebelumnya mencapai 1.200 sampai 1.500 orang, namun Dokter Aini memastikan kualitas kasus yang ditangani justru meningkat. 

“Jumlah pasien memang turun sekitar 20 persen, tapi kualitas kasus yang datang ke UGD dan rawat inap sekarang lebih serius dan membutuhkan penanganan tingkat lanjut,” tegas Aini.

BACA JUGA:Semarak Festival Ramadan Cabang Lomba Lagu Religi RSUD dr Iskak Tulungagung 1446 H/2025 M

Menariknya, perubahan ini tidak memengaruhi klaim BPJS maupun target pendapatan daerah (PAD). Bahkan, klaim justru ikut menyesuaikan naik menjadi klaim tipe A.

Sumber:

Berita Terkait