umrah expo

Kasus Pembuangan Bayi di Sanggrahan: Polisi Ambil Sampel DNA, Pelaku Masih Trauma

Kasus Pembuangan Bayi di Sanggrahan: Polisi Ambil Sampel DNA, Pelaku Masih Trauma

Petugas memeriksa sampel. --

Sayangnya, pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB, bayi tersebut sudah tidak bernyawa lagi. Kemudian pada Kamis (31/07/2025) subuh, FMA menguburkan bayi itu di samping rumahnya.

Selain mendalami motif dan kondisi pelaku, polisi juga tengah menelusuri siapa ayah biologis dari sang bayi. Berdasarkan keterangan FMA, bayi tersebut adalah hasil hubungan dengan mantan pacarnya, yang sempat dekat sejak November 2024 dan putus pada Mei 2025.

“Kami juga sedang lakukan profiling terhadap ayah biologis bayi. Ini bagian dari penyidikan,” tambah Aiptu Wahyudi.

BACA JUGA:Geger di Sanggrahan, Perempuan Muda Melahirkan, Bayinya Meninggal

Wahyudi menyebut, selanjutnya kasus ini akan dilimpahkan ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Tulungagung untuk penanganan lanjutan.

“Selanjutnya akan kami limpahkan ke unit PPA Polres untuk penanganan sesuai prosedur,” tutup Wahyudi. (fir/fai)

Sumber:

Berita Terkait