Bupati Gatut Sunu Sambangi Kemensos, Bawa Usulan Sekolah Rakyat untuk Tulungagung

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Bupati TULUNGAGUNG, Gatut Sunu Wibowo melakukan kunjungan kerja ke kantor Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam kunjungan ini Bupati Gatut Sunu membawa misi penting untuk memperjuangkan pendirian Sekolah Rakyat di Kabupaten Tulungagung, yang merupakan bagian dari program nasional gagasan Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Bupati Tulungagung Gatut Sunu: ASN Harus Inovatif, Bukan Sekadar Pelengkap Struktur

Mini Kidi--

Bupati Gatut Sunu didampingi oleh Plh Sekda Soeroto, Kepala Dinas PUPR Dwi Hari Subagyo, dan Kepala Dinas Sosial Wahiyd Masrur langsung diterima oleh Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono, untuk membahas kesiapan dan usulan dari Pemkab Tulungagung.

“Iya benar, kami datang langsung ke Kemensos RI dan disambut oleh Pak Wamensos Agus Jabo. Kita paparkan kesiapan Tulungagung dalam menyambut program Sekolah Rakyat ini,” ujar Bupati Gatut Sunu dalam keterangannya, kemarin.

Dalam pertemuan itu, Bupati Gatut Sunu menyampaikan bahwa Pemkab Tulungagung telah menyiapkan lahan seluas 7,18 hektare sebagai lokasi pembangunan. Bahkan, proses pengurukan lahan sedalam 1,5 meter juga sudah dianggarkan sekitar Rp 10 miliar.

BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Sebut Peran PWI Ikut Membangun Tulungagung

“Semoga usulan kami bisa diterima dan disetujui. Lahan sudah siap, tinggal eksekusi,” imbuhnya optimis.

Lebih lanjut, Bupati Gatut menyebut bahwa anggaran pendidikan sebesar Rp 48,5 juta per tahun juga sudah disiapkan untuk setiap peserta didik di Sekolah Rakyat nantinya. Ia berharap pembangunan bisa segera dimulai agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat Tulungagung.

“Kami yakin Sekolah Rakyat akan membawa manfaat besar, terutama bagi masyarakat kurang mampu di Tulungagung. Kita juga sudah hitung kebutuhan anggarannya,” terang Gatut Sunu.

BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Sambangi Desa Tanjungsari, Jaring Aspirasi Membangun Sinergi

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tulungagung, Wahiyd Masrur, yang turut serta dalam rombongan, mengaku optimis prosesnya akan segera berlanjut ke tahap realisasi.

“Setelah dari Kemensos, kami juga langsung lanjut ke Kementerian PUPR untuk koordinasi. Insya Allah, Sekolah Rakyat ini akan dibangun di Tulungagung tahun 2025,” ujar Wahiyd.

Sumber: