Balon Udara Berpetasan Kembali Rusak Rumah Warga Tulungagung

Balon Udara Berpetasan Kembali Rusak Rumah Warga Tulungagung

Petugas di TKP jatuhnya balon udara.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Polisi masih mencari pelaku penerbangan balon udara berpetasan yang mengakibatkan rumah milik Marsini (53), warga Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung rusak parah.

Pada Minggu 13 April 2025 sekitar pukul 07.00 WIB, Marsini yang tengah menyapu halaman, sempat melihat balon udara dengan petasan yang terbang dari arah selatan. Tak beberapa lama mulai terdengar suara ledakan petasan, kemudian disusul suara ledakan besar dari atas rumahnya.

BACA JUGA:Balon Udara Bisa Sebabkan Kerugian Ratusan Miliar, Sosialisasi dan Lomba Jadi Solusi


Mini Kidi--

Awalnya Marsini tidak berfikir panjang dan menganggap ledakan itu terjadi di udara. Tetapi saat diperiksa, ternyata bagian genteng dan plafon kamar rumahnya sudah hancur.

Kendati tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Saya baru sadar bahwa ledakan tersebut merusak atap rumah setelah diberitahu tetangga," ujarnya.

BACA JUGA:Hasil Razia, 39 Balon Udara Diamankan Polres Tulungagung

Marsini mengaku, sebelum petasan yang paling besar jatuh dan meledak, dirinya sempat mendengarkan ledakan petasan - petasan kecil yang meledak berurutan, lalu disusul petasan paling besar yang jatuh dan meledak di atas genteng rumahnya.

 "Sebelum jatuh saya mendengar beberapa petasan ukuran kecil yang meledak," tuturnya.

Sementara Kapolsek Bandung, AKP M Anwari mengaku telah melakukan proses penyelidikan terkait peristiwa ini.

BACA JUGA:Kapolres Tulungagung Apresiasi Festival Balon Udara di Notorejo

Dugaan lokasi penerbangan balon udara juga sudah dideteksi. Yakni sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Atau masuk wilayah Desa Mergayu, Kecamatan Bandung.

"Dari keterangan saksi petani ada sekitar 15 anak yang menerbangkan, kita sudah kantongi identitasnya dan saat ini proses pencarian," pungkasnya. (fir/fai)

Sumber:

Berita Terkait