Mendag Budi Santoso Kunjungi Namira Ecoprint, Lihat Proses Pembuatan Motif Batik dari Daun
Mendag Budi Santoso (baju putih) didampingi Didik Edy Susilo, owner Namira Ecoprint, mempraktikkan proses produksi batik ecoprint.-Anwar Hidayat-
BACA JUGA:Kementerian UMKM Apresiasi Komunitas Pembatik Difabel di Situbondo
Budi Santoso juga mencoba beberapa produk hasil karya Namira Ecoprint, mulai dari pakaian formal hingga jaket.
Ia menyampaikan kesan positif terhadap kualitas dan desain produk yang dinilainya mewah dan fashionable.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, mengapresiasi Namira Ecoprint karena mampu memanfaatkan bahan alami menjadi produk bernilai ekonomis tinggi dengan kualitas unggul.
BACA JUGA:Melestarikan Warisan Bangsa, Aston Gresik Ajak Tamu dan Warga Lokal 'Nyanting' Batik Khas Giri
“Produk dari Namira Ecoprint ini sebenarnya produk yang sangat bagus. Kita bisa membantu produk-produk UMKM seperti Namira ini untuk bisa diekspor ke luar negeri,” ujarnya.
Melihat segmen pasar yang masih terbatas di dalam negeri, Budi Santoso memberikan saran agar Namira Ecoprint berani menembus pasar ekspor melalui program Kementerian Perdagangan “UMKM Bisa Ekspor”.
BACA JUGA:Wabup Jombang Apresiasi Kreativitas Robotik dan Batik Santri SMP Al Furqan MQ Tebuireng
“Saya kira kita punya program yang membantu produk-produk UMKM seperti Namira ini. Kita ada namanya UMKM Bisa Ekspor,” lanjutnya.
Selain itu, Budi Santoso mengingatkan Namira Ecoprint agar selalu menjaga konsistensi kualitas apabila berhasil menembus pasar ekspor.
Ia menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan konsumen terhadap produk buatan Indonesia.
BACA JUGA:20 Pelaku Ekonomi Kreatif Ikuti Pameran Batik Lumajang
“Kelemahan UMKM selalu tidak konsisten. Kadang setelah pengiriman pertama bagus, pengiriman kedua tidak bagus, pengiriman ketiga lebih buruk. Saya ingatkan ke teman-teman UMKM jangan sampai kondisi seperti itu terjadi,” tutup Budi Santoso. (yat)
Sumber:
- Share:
