umrah expo

Sempat Memanas, Kapolda Jatim Sukses Redam Suasana Demonstrasi BEM Nusantara

Sempat Memanas, Kapolda Jatim Sukses Redam Suasana Demonstrasi BEM Nusantara

Kapolda Jatim Irjenpol Nanang Avianto menemui mahasiswa pengunjuk rasa.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Demonstrasi yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara di depan Mapolda Jatim, Sabtu, 20 Agustus 2025, tak berlangsung lama. Ratusan massa memilih membubarkan diri setelah ditemui Kapolda Jatim Irjenpol Nanang Avianto.

BACA JUGA:Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Mapolda Jatim Berjalan Kondusif, Personel Gabungan Dikerahkan

Dalam orasinya, peserta demonstrasi menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain meminta pengusutan tuntas terhadap oknum anggota Polri penabrak mendiang Affan Kurniawan, mendesak penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan, serta menuntut pembebasan mahasiswa yang ditangkap saat kerusuhan di Jawa Timur.

Menanggapi tuntutan tersebut, Kapolda Jatim menyampaikan langsung pernyataan di hadapan massa.


Mini Kidi--

Sekitar pukul 12.45 WIB, Nanang Avianto keluar menemui massa. Di atas mobil komando, Kapolda Jatim itu menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di Jakarta.

“Kami dari Polda Jatim menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga almarhum. Kami juga menyampaikan permintaan maaf, mudah-mudahan ini menjadi evaluasi bagi institusi kami agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ungkap Nanang.

BACA JUGA:Aksi Solidaritas di Depan Grahadi Surabaya Ricuh, Lempar Molotov dan Petasan ke Petugas

Ia menegaskan, institusi kepolisian sudah mengambil langkah cepat terhadap kasus yang terjadi di Jakarta. Sesaat setelah kejadian, oknum anggota yang menabrak driver ojol sudah diamankan.

Bahkan, proses tersebut dipublikasikan di media. “Itu adalah bukti kepatuhan hukum yang kami jalankan sesuai aturan pidana maupun kode etik,” tegas Irjenpol Nanang.

Kapolda Jatim juga menyebut peristiwa itu menjadi evaluasi penting bagi Polri agar tidak terulang kembali di kemudian hari. Dalam dialog dengan mahasiswa, ia memastikan proses hukum akan dilakukan secara transparan dan terbuka.

BACA JUGA:Massa Aksi di Grahadi Ricuh, 'Hujan' Batu dan Ban Terbakar

“Kepolisian sudah memberikan hal-hal yang transparan. Mari kita kawal bersama dan akan terus di-update perkembangannya, jadi jangan khawatir,” tegasnya.

Menjawab tuntutan pembebasan mahasiswa yang ditangkap, ia memberi jaminan akan segera menindaklanjuti laporan tersebut.

“Saya akan memberi jaminan jika memang tidak bersalah akan saya lepaskan hari ini. Saya akan minta laporan dari anggota saya di Polrestabes Surabaya dan akan saya sampaikan langsung. Mari laksanakan kegiatan ini dengan baik dan tetap jaga kondusivitas Jawa Timur,” tutupnya.

Sumber:

Berita Terkait